Connect With Us

Minimarket Tumbuh Subur di Kota Tangerang

| Selasa, 22 Februari 2011 | 19:14

Alfamidi di Jalan Mohammad Toha Periuk, Kota Tangerang Dibongkar karena menyalahi aturan. (tangerangnews / tangerangnews/selly)



TANGERANGNEWS
-Kota Pertumbuhan minimarket di Kota Tangerang dalam dua tahun terakhir luar biasa pesat. Ini bisa dilihat dari makin maraknya keberadaan toko moderen itu di permukiman warga. Hal itu disebabkan tidak adanya aturan hukum yang mengatur letak minimarket.

Itu dikatakan,  Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Menurut Arief, hingga saat ini belum ada aturan yang jelas. "Aturannya belum ada, raperda mengenai perpasaran baru dimasukkan ke DPRD Desember 2010 lalu. Jadi kami harap tahun ini sudah beres," ucapnya.

Menurut Arief, pihaknya tengah mendata jumlah minimarket yang sudah berdiri se-Kota Tangerang. Namun diprediksi mencapai ratusan buah. Arief setuju bahwa persaingan memang sudah tidak sehat, karena letak antar minimarket kini semakin dekat, apalagi dengan warung tradisional.

Seperti di komplek perumahan Graha Raya Bintaro, kini antara Alfamart dan Indomart, bersaing secara head to head. Mereka tanpa sungkan, berlokasi berdampingan. Satu menggelar program diskon, yang lain tak mau kalah, mengadakan program diskon serupa.

"Sebagai konsumen kita sih senang-senang saja. Tapi warung kecil jadi terjepit, karena lebih enak belanja ke minimarket. Lebih lengkap," ucap Asih, warga di Pondok Jagung Timur.

Menurut anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang, Tengku Iwan, saat ini pihaknya sedang membahas rancangan peraturan daerah tersebut.

"Masih banyak yang harus diubah seperti jarak antara pasar modern satu dengan pasar modern yang lain, pasar tradisional, pusat perbelanjaan. Juga  jam operasioan pasar modern itu," ucapnya.

Dalam raperda tersebut, disebutkan pusat perbelanjaan dan toko modern diatur satu  kilometer dari pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern lainnya. Jarak lokasi pusat perbelanjaan dan toko modern minimal paling kurang lebih 250 meter dari persimpangan.

Jarak pusat perbelanjaan dengan toko modern harus 500 meter dari yang sudah ada. "Seharusnya jarak lokasi satu pasar modern dengan pasar modern lainnya mempertimbangkan kepadatan penduduk," ujarnya.

Selama proses pembahasan berlangsung, Tengku mendesak, pemkot mengendalikan diri untuk mengeluarkan ijin operasional minimarket. "Selama raperda ini dibuat, seharusnya pemkot tidak lagi mengeluarkan ijin pendirian dan operasional minimarket," ucap Tengku.(DIRA DERBY)

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

HIBURAN
Juicy Luicy Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru 2026 di The Breeze BSD City, Gratis!

Juicy Luicy Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru 2026 di The Breeze BSD City, Gratis!

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:26

Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2026, The Breeze mempersembahkan rangkaian pertunjukan bertajuk “Tropical Breeze New Year Celebration” untuk para pengunjung setianya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill