Connect With Us

Gawat, Kasus ISPA di Kota Tangerang Meningkat Imbas Polusi Udara 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:45

Ilustrasi udara buruk (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Merebaknya isu polusi atau pencemaran udara di wilayah Tangerang rupanya berpengaruh terhadap kenaikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyatakan kenaikan kasus ISPA di wilayah Kota Tangerang tidak signifikan.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, ISPA bukan semata-mata hanya disebabkan oleh polusi udara, terdapat faktor lain seperti asap dari perokok aktif yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang melemah, atau adanya indikasi permasalahan pada jantung dan paru-paru.

"Umumnya, ISPA menyerang pada beberapa organ pernapasan mulai dari faring, hidung, laring, dan sinus. Kondisi ini disebabkan oleh terjadinya infeksi virus ataupun bakteri yang tersebar melalui cairan tubuh penderita ataupun udara kotor," ujarnya dikutip Selasa, 22 Agustus 2023.

Dini menuturkan, gejala ISPA pada setiap orang berbeda-beda tergantung penyebabnya. Misalnya, bagi masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta maupun Tangerang gejala umumnya, yakni mengalami batuk, suhu tubuh meningkat, nyeri di bagian kepala, sulit bernafas karena hidung tersumbat.

"Tenggorokan terasa nyeri terutama saat digunakan untuk menelan. Munculnya gejala sinusitis, seperti keluar ingus, demam, dan wajah nyeri. Kulit berubah kebiruan karena kekurangan oksigen," jelasnya.

Terkait antisipasi ISPA, Dini mengimbau masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selain itu, langkah pencegahan dapat dilakukan dengan memakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Lalu, berhenti merokok, melakukan olahraga rutin, serta rutin mencuci hidung untuk membersihkan kotoran yang menumpuk.

Kata Dini, Masyarakat juga diimbau untuk menghindari menyentuh bagian wajah terutama mulut, hidung, dan mata agar terhindar dari virus atau bakteri.

"Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau tangan ketika bersin. Hal ini mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain," pungkasnya.  

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill