Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya
Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster
TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membangun sebanyak 339 paket atau titik lokasi infrastruktur pengendali banjir dengan capaian ketuntasan secara keseluruhan mencapai 40 persen.
Langkah ini dilakukan sebagai respon atas prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan musim hujan dimulai pada November 2023 mendatang.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, pihaknya juga tengah berfokus terhadap peningkatan, perawatan, dan pemeliharaan infrastuktur dan alat-alat pengendali banjir, seperti saluran air, drainase, turap, pintu air, hingga pompa air.
"Kami telah menyiapkan 233 pompa pengendali banjir yang siap dioperasikan di berbagai wilayah jika nanti membutuhkan,” ujarnya Kamis, 20 Oktober 2023.
Ruta menuturkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan tim lapangan yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
"Aeluruh pekerjaan yang kami lakukan juga berdasarkan “master plan” pengendali banjir di Kota Tangerang yang telah disusun sejak tahun 2017," tambahnya.
Dia mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang turut membantu merawat infrastuktur, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kerja bakti untuk mengantisipasi datangnya banjir saat musim hujan.
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.