Connect With Us

Warga Kota Tangerang Tak Kembali, Diduga Diciduk Densus

| Rabu, 27 April 2011 | 21:37

Tim Gegana saat mencari bom di sekitar lokasi Gereja. (tangerangnews / dens)

TANGERANG- Seorang warga Tangerang, bernama Juni Kurniawan ,32, warga Jalan Mawar Kavling, Sukasari, Kota Tangerang, belum kembali ke rumah. Pegawai swasta ini diciduk sejumlah polisi yang diduga densus 88  di rumahnya sejak, Kamis (21/4) lalu.
 
Kasman, 65, mertua Juni Kurniawan, menyatakan penculikan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu sejumlah polisi yang mengaku dari Mabes Polri datang ke rumahnya dengan mengenakan baju preman. “Saat polisi datang ke rumah saya sedang di dalam kamar. Sedangkan istrinya berada di lantai dua. Jadi tidak melihat saat dibawa, “ kata Kasman Rabu (27/04/2011).
 
Kasman mengatakan, informasi tentang kemungkinan mantunya ditahan hanya didapat dari media. "Saya hanya tahu dari nonton televisi dan baca koran, kabarnya bisa dikunjungi setelah tujuh hari. Ini saja Dian Tri Lestari, istri Juni syok sampai saat ini, anak pertamanya sudah mulai bertanya di mana ayahnya karena sudah beberapa hari tidak pulang,"tegas Kasman.

Saat berajak dari rumah, Juni sempat sempat pamit kepada istrinya, namun tidak mengatakan apa-apa. Untuk sikat gigi pun tidak diberi kesempatan.
 
Keluarga saat ini masih kebingungan menunggu kabar hilangnya Juni. Apakah J yang disebut-sebut tersangka teroris yang di tangkap di Tangerang itu keluarga mereka atau bukan.
 
Ketua RT 01/1, Kelurahan Sukasari, Damin Surdi, 73, saksi dalam penangkapan itu menyatakan dua anggota polisi yang mengaku dari Mabes Polri sempat mendatangi rumahnya saat magrib.
 
Mereka mengaku mencari orang bernama Juni yang rumahnya berdekatan dengan SD Negeri 7. “ Karena alamat tersebut tidak ada disini saya sempat mengajurkan kepada mereka untuk mencari di daerah Pengayoman karena disini tidak ada SD 7, ' tutur Damin.
 
Anggota polisi itu lalu mengajak Damin bersama istrinya Hj Nurhayati menuju rumah Juni dengan alasan sebagai saksi. Saat beranjak ke dalam rumah, empat anggota polisi itu mengikuti dari belakang dan meminta Pak RT untuk menanyakan keberadaan Juni. Tanpa rasa curiga, wanita itu memberita tahu kalau Juni berada di lantai atas bersama putrinya sedang nonton televisi.
 
Empat anggota polisi itu langsung naik keatas menjemput Juni dan membawa turun ke bawah. “Saya sempat menanyakan kepada Juni ada masalah apa sehingga polisi datang ke rumah menjemputnya. Tapi Juni bilang tidak apa-apa, “kata Damin mengutip omongan Juni menjelang dibawa naik mobil.
 
Damin menambahkan hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan pasca penangkapan salah satu warganya. “Katanya sih kemaren yang mengaku dari Mabes Polri surat akan menyusul, tapi nyata sampai saat ini belum juga datang, “tandasnya.  (DRA)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
HSB Investasi Resmi Terdaftar di OJK dan Bank Indonesia, Trading Makin Aman

HSB Investasi Resmi Terdaftar di OJK dan Bank Indonesia, Trading Makin Aman

Sabtu, 20 September 2025 | 20:24

Maraknya kasus pialang ilegal dan penipuan di dunia trading membuat banyak masyarakat ragu untuk memulai. Tidak sedikit calon nasabah yang akhirnya dirugikan karena tergiur iming-iming profit instan tanpa memeriksa legalitas perusahaan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill