Connect With Us

Pelajar Tangsel Unjuk Hasil Karya

| Jumat, 29 April 2011 | 17:53

Siswa Tangsel memegang hasil karyanya, yakni helm wireless lampu. Helm dengan lampu wireless ini akan manyala kalau si pengendara motor menginjak rem. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) menggelar pameran karya pelajar yang diselenggarakam di kantor HAKI di Jalan Daan Mogot KM 2,4, Kota Tangerang, Jumat (29/4). Dalam pameran tersebut ditampilkan bermacam hasil karya mulai dari kerajinan tangan hingga penemuan teknologi.
 
Direktur HAKI Corrie Naryati mengatakan, pameran karya pelajar tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggaran tiap tahun. Para peserta merupakan pelajar tingkat SMA dan SMK. Tujuan acara tersebut, untuk memacu kreatifitas dan menggali potensi para pelajar serta memberikan pengetahuan kepada mereka mengenai Hak Kekayaan Intelektual.
 
“Sebenarnya banyak produk atau ciptaan anak bangsa yang sebenarnya unggul dari segi kualitas, tapi tidak keliatan karena tidak dimunculkan dalam pameran, jadi dengan acara ini kita memunculkan kreasi para pelajar,” ungkapnya.

Dalam pameran tersebut diikuti sebanyak 50 pelajar SMK dan SMA di Tangerang Kota, Kabupaten dan Tangsel. Selain pelajar, juga ada dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yang turut berpartisipasi memperlihatkan produk mereka.

“Pesertanya luar biasa, ada siswa dari SMA bisa membuat robot yang bergerak tanpa remot kontrol jadi dengan sistim sensor, kemudian ada juga ada penemuan sebuah helem sepeda motor yang bisa bunyi jika ikat kepalanya tidak dipakai dengan benar,” kata Corrie.

Corrie menambahkan, nantinya bagi pelajar yang ingin mematenkan karyanya akan digratiskan sesuai dengan kebijakan Kementerian Hukum dan HAM. “Kementrian memang menggratiskan permohonan HAKI yang diajukan pelajar dan usaha kecil menengah dan mikro dalam rangka program 100 hari kerja tahun 2011,” ungkapnya.

Salah satu peserta dari SMA Negeri 3 Kota Tangsel, M Iqna dan Rizky Adiputera menampilkan penemuannya berupa sebuah helm sepeda motor yang memiliki lampu stop di bagian belakanganya, lampu ini terhubung dengan rem belakang sepeda motor namun tanpa kabel.

“Lampu ini berfungsi sebagai tanda stop bagi pengendara truk dan bus, karena para supir tidak bisa melihat lampu belakang motor jika berjarak 1,5 meter didepan truk atau bus, jadi tidak ketahuan kalau motor ngerem. Nah ini kan sangat berbahaya. Jadi kita buat helm ini, kalau motor ngerem bisa terlihat dari lamu di helm,” kata Iqna.

Ia mengaku membuat penemuan tersebut selama sejak akhir desember 2010. Penemuannya sudah pernah ditampilkan pada pameran teknologi. Penemuannya, kata dia, telah ditawarkan pihak HAKI untuk dipatenkan gratis.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:12

Seorang pengamen jalanan nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri dengan pisau cutter di samping Pos Security POS 2 Griya Dadap, Kampung Dadap Jati, Kecamatan Kosambi, Jumat, 17 Mei 2024, sekira pukul 12:30 WIB.

BANDARA
Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Senin, 13 Mei 2024 | 19:32

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bermitra dengan Airport Council International (ACI) menggelar kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety pada 13 - 17 Mei 2024.

BISNIS
ACE Hardware Hadir di Rawa Buntu Tangsel, Tawarkan 50.000 Produk Rumah Tangga

ACE Hardware Hadir di Rawa Buntu Tangsel, Tawarkan 50.000 Produk Rumah Tangga

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:36

PT ACE Hardware Indonesia Tbk, pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup terbesar di Indonesia, kembali melanjutkan ekspansi dengan membuka store terbarunya di Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill