TANGERANG-Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten Dwi Jatmiko mendekalarasikan diri akan ikut mencalonkan diri melalui jalur indpenden dalam Pilgub Banten 2011.
Menurut Dwi, alasannya mencalonkan diri karena diamanahkan oleh masyarakat terutama para buruh yang ingin menyelamatkan Provinsi Banten yang kini masih banyak kekurangan. Ia snediri memilih jalur independen karena ingin suara yang real dari masyarakat. “Mereka ingin perubahan di Banten, jadi mereka menujuk saya. Sedangkan kalo ikut partai kan suara jadi tidak real, makanya saya memilih independen agar suaranya real,” tuturnya, Minggu (8/5).
Dwi mengungkapkan, saat ini kondisi Provinsi Banten yang merupakan daerah pemekaran tidak lebih baik dari Provinsi lain di Indonesia. Sekitar 63 persen infrastruktur hancur, sehingga menghambar masuknya investor ke Banten. “Selain itu, Banten masuk peringkat satu di indonesia dengan penyakit cacingan dan peringkat lima busung lapar, kondisi ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Terkait pendamping untuk Wakil Gubernur, menurutnya saat ini sedang digodok. dia meninginkan kriteria yang satu misi, bias berkolaborasi, menerima masukan, saling mangisi dan mempunyai tujuan. “Untuk pendamping masih kitagodok apakah nanti dari militer, artis atau pengsuaha. Nanti tanggal 16 Mei sudah dintentukan,” kata Dwi.
Ia berharap karena ia memilih jalur independen, jangan sampai terhalang oleh Partai Politik atau KPUD,. “Masyarakat ingin pempimpin yg benar-benar amanah dan bertanggung jawab,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dwi melantik 8 relawan Dwi Jatmiko (DJ) yang siap membantunya maju ke Pulgub Banten. Ia berharap para relawan agar menujukkan simpati kepada masyarakat dengan tulus dan benar-benar ingin menyelamatkan Banten.”Ini demi kemenangan kita,” tuturnya.(RAZ)