Connect With Us

Pasangan Pelajar Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap

| Kamis, 12 Mei 2011 | 19:00

Pasangan pelajar yang nekat membunuh hasil hubungan gelapnya. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan di Tangerang tega membunuh bayi laki-laki hasil hubungan gelap mereka karena tidak ingin diketahui keluarga.

Kedua pelajar ini adalah Mega Triana, 18, warga Jalan Fajar 2 no 35, Perum Cipondoh Makmur, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang dan Maulana Malik, 19, warga Jalan Sumatera 4, RT 4/6, Keluarahan Kunciran Induk, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Menurut Kapolsek Cipondoh Kompol Arlon Sitinjak, bayi yang telah dikandung selama tujuh bulan itu tersebut sempat dilahirkan Mega di kamar mandi rumahnya pada pukul 24.00 WIB dini hari tadi.

“Bayi ini lahir setelah Mega meminum obat untuk mempercepat kelahiran yang diberikan pacarnya. Setelah lahir, Mega langsung menyiramnya dengan air sampai tewas supaya tidak diketahui orang tuanya,” katanya, Kamis (12/5).

Kemudian, pada pukul 09.00 WIB, bayi itu dibawa oleh Maulana dengan dibungkus kain putih dan kantong plastik untuk dikuburkan di kebun pisang milik warga di Kampung Bojong, RT 2/10, Kekunciran Indah, Kecamaran Pinang. Untuk menggali tanah, Maulana meminjam linggis milik warga dengan alasan akan mengubur kucing. “Namun warga setempat merasa curiga. Setelah Maulana pergi, warga menggali kembali kuburantersebut untuk melihatnya. Dari situ diketahui yang dikubur itu bayi,” tambah Arlon.

Setelah mendapat laporan warga, Polisi langsung mencari Maulana dari plat momor motor yang dibawanya. Kedua pelaku berhasil ditangkap di kawasan Kunciran ketika hendak pergi kesekolahnya. Kini keduanya diamankan di Mapolsek Cipondoh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Arlon menjelaskan, atas perbuatan pelaku, mereka diancam  pasal 340 tentang pembunuhan berencana 340 dengan acaman hukuman maksimal seumur hidup.

“Untuk pembunuhan berencana ini karena obat yang dikonsumsi untuk membunuh bayi dalam kandungan, tapi malah mempercepat kelahiran. Jadi bayi tersebut dibunuh dengan disiram air,” katanya.
 
Menurut pasangan ini, mereka sudah berpacaran selama satu tahun. Maksud dari pembunuhan bayi agar tidak diketahui oleh keluarganya. Selama ini Mega menyembunyikan kandungannya dengan berpakaian baju yang berukuran besar. “Karena kandungan saya semakin besar,  saya pakai baju yang ukurannya besar,” kata Mega  Triana.(DRA)

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

BANTEN
Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill