Connect With Us

Perajin Alat Musik Tradisional Tionghoa di Kota Tangerang Mulai Terpinggirkan

Yanto | Jumat, 2 Februari 2024 | 14:08

Goyong, perajin alat musik tradisional Tionghoa di Kampung Sewan, RT 01/04, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, kota Tangerang, Jumat 2 Februari 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Perajin alat musik tradisional Tionghoa di Kota Tangerang mulai terpinggirkan di era modern ini. Meski demikian, mereka tetap bertekad memelihara kelestarikan alat musik budaya mereka.

Seperti yang diungkapkan Goyong, salah satu pengrajin alat musik Tionghoa di Kampung Sewan, RT 01/04, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, kota Tangerang, Jumat 2 Februari 2024.

Pria yang merupakan keturunan Tionghoa peranakan Tangerang atau biasa disebut Cina Benteng ini telah membuat alat musik tradisional tersebut sejak tahun 1973.

Ia mampu membuat alat musik seperti Tehyan, Sukong, dan Kon Yan yang biasa digunakan untuk kesenian musik Betawi, yakni Tanjidor.

"Dulu pesanan banyak, biasanya digunakan untuk setiap kegiatan masyarakat, terutama acara adat atau sebagai souvenir dari daerah wisata," kata Goyong.

Namun seiring berjalannya waktu, pesanan terus berkurang. Ditambah lagi ketika dihantam pandemi dua tahun lalu. Kini pengrajin alat musik Tionghoa di Kecamatan Neglasari sangat sedikit dijumpai.

Menurutnya hal ini karena masyarakat, terutama generasi muda kurang memiliki rasa bangga dan kepedulian untuk melestarikan budaya.

"Minat mereka untuk mempelajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia," ungkap Goyong.

Goyong pun sempat menawarkan usulan kepada Pemkot Tangerang untuk bisa mendapat bantuan atau insentif, agar bisa terus memproduksi alat musik khas tersebut sehingga dapat dipertahankan kelestariannya.

Apalagi Goyong termasuk seniman yang berprestasi lantaran telah meraih sertifikat daerah dan nasional.

"Tapi sampai tiga kali mengusulkan sampai saat ini belum ada respon positif. Saya berharap kepada Pemkot Tangerang bisa memperhatikan budaya khas daerahnya, supaya alat musik ini tidak punah," tegasnya.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill