Berhasil Kelola Transportasi Umum di Tangerang, Arief Dinilai Cocok Pimpin Banten
Sabtu, 27 April 2024 | 22:08
Sosok mantan Wali Kota Tangerang dua periode Arief R Wismansya semakin mendapat dukungan positif menjadi Calon Gubernur Banten.
TANGERANGNEWS.com- Pendaftaran mudik gratis 2024 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk warga Kota Tangerang telah dibuka pada Rabu, 6 Maret 2024, lalu.
Tahun ini, Kemenhub menyediakan 772 unit bus untuk mengangkut 30.088 penumpang yang terdiri dari 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik.
Tak hanya itu, disediakan juga kuota pengangkutan sepeda motor gratis sebanyak 900 unit menggunakan 30 truk dengan rincian, masing-masing 450 unit motor akan diangkut dengan 15 truk saat arus mudik dan arus balik.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely menjelaskan, pendaftaran mudik gratis 2024 dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB dan akan ditutup jika kuota telah penuh.
Warga yang berminat untuk mendaftar dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi mobile Mitra Darat.
Suhaely mengatakan, warga yang telah mendaftar agar segera mengunjungi Posko Validasi Ulang di Kantor Dishub Kota Tangerang, Jalan DR Sitanala RT 01, RW 01, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mulai 6 Maret hingga 3 April 2024.
Jadwal Arus Mudik Kota Tangerang
Penyerahan dan Keberangkatan Sepeda Motor Arus Mudik
Jumat, 5 April 2024
Terminal Pondok Cabe, Pukul 07.00 – 17.00 WIB
Keberangkatan Bus Arus Mudik
Minggu, 7 April – Pukul 10.00 WIB
Terminal Poris Plawad – Kota Tangerang
Jadwal Arus Balik Kota Tangerang
Kedatangan Bus Arus Balik
15-16 April 2024
Terminal Poris Plawad – Kota Tangerang
Pengambilan Sepeda Motor, 15 April
Terminal Pondok Cabe
Pengambilan Sepeda Motor, 15-16 April
Terminal Pondok Cabe
Pukul 08.00 – 19.00 WIB
Sosok mantan Wali Kota Tangerang dua periode Arief R Wismansya semakin mendapat dukungan positif menjadi Calon Gubernur Banten.
Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.