Gigi Goyang pada Orang Dewasa Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Ini Penjelasannya
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:03
Anggapan bahwa gigi goyang hanya dialami anak-anak saat masa pergantian gigi masih kerap ditemui di masyarakat.
TANGERANGNEWS.com- Flu Singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut alias hand, foot and mouth disease (HFMD), merupakan penyakit menular yang umumnya menyerang anak-anak, meski ada beberapa kasus pada remaja dan dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni memaparkan, penyakit ini sebenarnya tidak tergolong berbahaya. Meski begitu, flu Singapura sangat mudah menular.
"Diimbau masyarakat Kota Tangerang untuk lebih mengenal jenis penyakit ini, ciri-cirinya, gejalanya maupun pencegahannya," ujar Dini, Kamis, 25 April 2024.
Dini mengimbau masyarakat yang mendapati gejala-gejala flu Singapura dapat segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.
Gejala Flu Singapura
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab flu singapura, antara lain menghirup tetesan virus dari orang yang terinfeksi ketika berbicara dari dekat, menyentuh sesuatu yang pernah bersin, batuk atau mengeluarkan air liur, berciuman, berpelukan dan berbagi tempat makan atau minum dengan orang yang terinfeksi.
Lalu, menyentuh kotoran dari orang yang terinfeksi. Misalnya Ketika mengganti popok buah hati, serta menyentuh cairan tubuh yang keluar akibat lecet.
Ada beberapa cara untuk mengobati flu Singapura. Yaitu, pemberian obat untuk mengurangi gejala, seperti penurun demam dan sebagainya.
Perlu dicatat, resep obat harus didapat dari dokter di rumah sakit atau puskesmas
Penderita flu Singapura juga disarankan Istirahat yang cukup dan memperbanyak konsumsi minuman dingin untuk mereduksi rasa sakit di tenggorokan.
Selain itu, disarankan untuk menjauhi makanan dan minuman asam atau pedas agar menghindari rasa perih pada luka.
Anggapan bahwa gigi goyang hanya dialami anak-anak saat masa pergantian gigi masih kerap ditemui di masyarakat.
TODAY TAGGelombang penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Poris Plawad, Kota Tangerang dilaporkan mengalami lonjakan signifikan seiring dengan masuknya musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews