Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal
Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TANGERANGNEWS.com—Wali kota Tangerang periode 2013-2023 yang juga bakal calon gubernur/wakil gubernur Provinsi Banten Arief R Wismansyah Senin, 13 Mei 2024 menjalani sidang terbuka promosi doktor pada Program Doktor Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.
Sidang diketuai langsung oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Bertindak selaku promotor adalah Prof Dr Abdul Rahma Kadir, SE, MSI dengan Co Promotor yakni Prof Ir Sumbangan Baja M. Phil, Ph. D serta Prof Dr Muhammad Yunus Amar, SE. MT.
Dalam kesempatan ini, pihak Unhas turut menghadirkan penguji eksternal dari UNITAR International University Malaysia yakni Prof Dr Noor Raihan Ab Hamid BSC.
Sidang diawali dengan pemaparan Arief selaku promovendus menyampaikan outline Disertasi dengan judul: "Implementasi Perencanaan Strategis Dalam Pengembangan Smart City Kota Tangerang“. Dalam kesempatan itu, Arief memaparkan materi menggunakan Bahasa Inggris.
Dalam pemaparan itu, dirinya menerangkan bahwa selama memimpin Kota, Pemkot Tangerang membangun Super Apps dengan nama Tangerang LIVE yang begitu dikenal masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah unduhan lebih dari 1 juta dari masyarakat.
Dirinya juga ditanya terkait kekhasan aplikasi Tangerang LIVE dibanding aplikasi serupa. Arief menyampaikan bahwa aplikasi Tangerang LIVE adalah aplikasi sudah terintegrasi sehingga penggunanya tidak perlu mengunduh lagi jika ingin menginginkan layanan tertentu.

"Misalnya untuk saran pengaduan ada namanya Laksa (Layanan Aplikasi Kotak Saran Anda), demikian juga untuk mencari pekerjaan dan lain sebagainya," ucapnya.
Selain untuk kepentingan masyarakat, aplikasi itu juga bisa dipakai buat urusan internal kepegawaian sehingga mempunyai beragam fungsi.
Dia juga mengungkapkan bahwa aplikasi ini banyak direplikasi oleh pemerintah daerah lain tanpa dipungut biaya atau gratis. Hal ini tentu saja sebagai bentuk kolaborasi antar daerah Kota Tangerang dengan daerah lainnya.
"Jadi jika daerah lain ingin memanfaatkan aplikasi ini kita berikan secara gratis. Bahkan kita juga siapkan operator untuk menginstal dan melatihnya," ujarnya.
Setelah kurang lebih satu jam sesi tanya jawab yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, yakni pengumuman. Arief kemudian dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor.
Rektor Unhas selaku ketua sidang dalam kesempatan itu mengucapkan selamat. Demikian halnya dengan promotor yang tak lain Dekan FEB Unhas juga turut mengapresiasi. Terlebih sidang kali ini disebutnya pertama kali dipimpin langsung oleh rektor.
Ucapan selamat kepada Arief juga disampaikan oleh sejumlah akademisi di Kota Tangerang. Di antaranya adalah dari Rektor Unis Tangerang Prof Mustafa Kamil serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unis Tangerang, Dr Asep Ferry Bastian.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat dan Sukses Bapak Dr. Arief R. Wismansyah, BSc., MKes atas diraihnya Gelar Doktor. Alhamdulillah sangat senang, bahagia dan membanggakan. Luar biasa. Semoga ilmunya berkah dan memberikan manfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara. Amin YRA," tulisnya.
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TODAY TAGBandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews