TANGERANGNEWS.com-Cici, 16, asisten rumah tangga yang meninggal usai lompat dari atap lantai 3 rumah majikan dimakamkan di daerah asalnya di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Kamis 6 Juni 2024.
Suasana haru menyelimuti keluarga almarhumah saat menyaksikan pemakaman tersebut. Masyarakat setempat pun ikut berbela sungkawa atas kepergian Cici.
Nenek korban, Gotam, ikut shock mendengar cucu kesayangannya sudah tidak ada. Ia sempat menangis hingga pingsan di lokasi.
Yani, kakak sepupu korban berharap keadilan berpihak korban. Sebab, majikan korban yang melakukan kekerasan hingga Cici nekat bunuh diri merupakan orang kaya. Ia khawatir pelaku bisa lolos dari jeratan hukum.
"Semoga keadilan ada pada kita sebagai orang yang tidak punya apa-apa. Di sini warga Rengasdengklok menutut keadilan seadil-adilnya," tegasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut majikan berinisial L diduga melakukan kekerasan fisik dan psikis, sehingga korban berusaha kabur dengan cara naik ke atap rumah lantai tiga.
"Korban merasa tertekan oleh majikan. Ia lalu melompat dari atap rumah majikannya karena berusaha kabur," katanya, Kamis 6 Juni 2024.
Menurut Kapolres, tindakan penanganan medis telah dilakukan setelah menerima laporan korban melompat dari atap rumah majikannya itu di tanggal 29 Mei 2024.
Korban sempat dibawa ke RS Tiara. Lalu keesokan hari, 30 Mei 2024 korban dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk perawatan lebih intensif.
"Pada 1 Juni pihak RSUD menyatakan jika korban tidak sadarkan diri dan dimasukkan ke ruang ICU dan pada Rabu, 5 Juni 2024 pihak RS menyatakan jika korban meninggal dunia," terang Zain.