Connect With Us

Kepala Lapas Pemuda Tangerang Terancam Dipecat

| Jumat, 10 Juni 2011 | 16:54

Kalapas Pemuda, Kunto Wirianto. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-
Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Kunto Wiryanto, terancam dipecat dari kursi empuknya. Jika dalam pemeriksaan tim internal Kementerian Hukum dan HAM menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan Kunto. Karena selama kepemimpinan Kunto, sudah dua kali penjara itu dibobobol oleh para napinya. 

Demikian yang dikatakan Imam Santoso, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, ketika dihubungi wartawan,  Jumat (10/6). "Jika betul ada pelanggaran, tentunya Pak Kunto bisa dipecat," ujarnya.

Namun kata Imam, tim pemeriksa internal masih bekerja, dan belum menyerahkan laporannya kepada dirinya. "Tim pemeriksa dibentuk sejak Senin (6/6) lalu, dan bekerja hanya seminggu. Jadi hasil pemeriksaan baru diketahui minggu depan. Dari situ baru bisa diambil tindakan," ucapnya.

Tim pemeriksa berjumlah enam orang. Selama ini sudah ada beberapa petugas Lapas Pemuda Tangerang yang diperiksa, salah satunya Kunto Wiryanto. Seperti diketahui, Minggu (5/6), masyarakat dikejutkan dengan kaburnya enam orang napi Lapas Pemuda Tangerang. Lebih mengejutkan, napi itu kabur sekitar jam 14.00 - 15.00, dan beredar kabar saat itu ada beberapa penjaga yang sedang main judi sehingga lengah.

Terkait isu sudah keluarnya surat pemecatan Kunto, kata Imam, hal itu tidak benar. "Belum ada itu. Hasil dari tim saja belum diserahkan kepada saya. Yang pasti, napi itu bisa kabur karena ada kekurangan dibidang pengawasan. Nah itu yang sedang dikejar tim. Selain itu kami sedang mencari siapa yang bertanggung jawab, karena sudah pasti ada," ucapnya.

Sementara itu, Kunto Wiryanto yang juga dihubungi dirinya belum mendengar bahwa akan dipecat. "Sampai sekarang sih saya masih pergi ke kantor. Saya memang sudah diperiksa, tapi tidak tahu apa hasilnya," ujarnya.

Kunto sendiri siap atas sanksi apapun yang dijatuhkan kepada dirinya. "Yang jelas saya sudah bekerja seoptimal mungkin. Karena untuk menjaga sekitar 2.000 napi bukan hal yang mudah, mengingat jumlah tenaga pengawas yang kurang," katanya.(DRA)

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANTEN
Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:22

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Senin 7 Juli 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill