Connect With Us

PLN Gelar Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis di Pinang Tangerang 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 20 Agustus 2024 | 10:12

Penyalaan pertama Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin, 19 Agustus 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Untuk mewujudkan pemerataan energi yang adil serta mempercepat akses listrik di seluruh Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) meluncurkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). 

Program ini yang diinisiasi oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), kini menyasar wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Kegiatan sosialisasi dan penyalaan pertama dalam Program BPBL dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024.

Sejumlah pihak hadir dalam penyalaan perdana tersebut, antara lain, anggota Komisi VII DPR-RI Zulfikar Hamonangan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin. 

Sementara itu, dari pihak Kementerian ESDM hadir Koordinator Perencanaan Distribusi Ketenagalistrikan Nur Hidayanto, serta Camat Kecamatan Pinang Syarifudin Harjawinata mewakili Penjabat (Pj) Walikota Tangerang.

Secara nasional, target Program BPBL pada tahun 2024 adalah menyala di 122.000 rumah tangga yang tersebar di 36 provinsi. 

Di Provinsi Banten, PLN UID Banten menargetkan sebanyak 2.525 rumah tangga untuk menerima manfaat program ini, dengan kemungkinan jumlah tersebut bertambah sesuai kebijakan pemerintah melalui Kementerian ESDM.

Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto mengatakan, PLN berkomitmen untuk bekerja sama dalam memastikan pemerataan akses listrik di seluruh penjuru Indonesia. 

Ia optimistis bahwa target nasional Program BPBL akan tercapai, sebagaimana yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

"Melalui program ini selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, kami berharap listrik yang didapat bisa menjadi penggerak perekonomian," ujar Adi dalam sambutannya.

Senada dengan Adi, Koordinator Perencanaan Distribusi Ketenagalistrikan dari Kementerian ESDM Nur Hidayanto mengapresiasi langkah PLN yang selalu siap mendukung program pemerintah bagi masyarakat kurang mampu.

"Program ini menjadi bukti bahwa negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan. Program ini akan terus kami dukung bekerja sama dengan PLN, khususnya PLN UID Banten," ungkap Nur Hidayanto.

Anggota Komisi VII DPR-RIZulfikar Hamonangan menyebut program yang ia inisiasi bersama rekan-rekannya di Komisi VII DPR-RI diharapkan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

"Saya akan memastikan bahwa program ini berjalan secara berkelanjutan," katanya.

Siti Anisah, seorang warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, yang menjadi salah satu penerima manfaat Program BPBL dan rumahnya menjadi lokasi simbolis penyalaan pertama, mengaku bersyukur atas bantuan listrik gratis ini. 

General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin menambahkan, PLN telah melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan penerima bantuan pasang baru listrik gratis ini.

Bantuan ini ditujukan untuk rumah tangga yang kurang mampu dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

"Atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat yang setara," tutup Andy.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

TEKNO
Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Rabu, 3 Desember 2025 | 17:11

Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill