TANGERANGJelang penerapan e-KTP ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan persiapan-persiapan dan langkah-langkah untuk menunjang program tersebut. Persiapan yang dilakukan Pemkot Tangerang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) saat ini adalah mulai dari SDM hingga menunggu peralatan penunjang yang rencananya akan dikirim oleh pemerintah pusat.
Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Raden Rina Hernaningsih mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu peralatan penunjang dari kementrian dalam negeri, meliputi mesin sidik jari, photo, alat untuk tandantangan dan komponen pendukung untuk biodata . “Kami menunggu peralatan tersebut dan rencananya akan dikirim pada pertengahan Juli ini,” ungkapnya.
Saat ini, terang Rina, pihaknya diberi tugas dan tanggungjawab dari Kemendagri untuk meng-input data seluruh penduduk Kota Tangerang. Data itu, nantinya akan terintegrasi secara online ke pusat dan langsung diolah di tempat yang sama. Karena itu, lanjut Rina, pihaknya segera mengundang warga untuk mendatangi kelurahan, menginput data warga dengan alat yang dipijamkan dan dihibahkan oleh pemerintah pusat untuk pengolahan data.
Setelah proses input data selesai, nantinya e-KTP akan kembali diserahkan ke kelurahan masing-masing, kemudian warga dapat mengambilnya langsung ke masing-masing kantor kelurahan. Dengan begitu, database akan terintegrasi secara nasional sehingga kasus KTP ganda pun dapat diminimalisir.
“Pemberlakuan e-KTP, diharapkan dapat mencegah terjadinya penggandaan kartu identitas. Selain itu, e-KTP mengantisipasi pendatang gelap sebagai tindak lanjut pencegahan aksi terorisme. Kalau sistem ini berhasil, tentunya data penduduk lebih aman dengan adanya sidik jari, dan itu bisa mendukung peningkatan keamanan untuk mencegah terorisme," pungkasnya.(RAZ)