Cek Rata-rata Gaji Lulusan S1 di 17 Sektor Pekerjaan Menurut BPS 2024
Rabu, 3 September 2025 | 12:22
Besaran gaji menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan para lulusan universitas saat mencari pekerjaan.
TANGERANGNEWS.com-Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah menyikapi masalah keterlambatan pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen dan staf di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bambang Setiaji mengatakan sebagai organisasi yang menjunjung tinggi profesionalisme, transparansi dan keadilan, Muhammadiyah senantiasa memprioritaskan kesejahteraan pegawai dan dosen.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam menciptakan tata kelola pendidikan tinggi yang baik dan berkelanjutan," katanya melalu siaran pers, Jumat 27 Desember 2024.
Bambang juga mengklarifikasi bahwa gaji bulanan dosen dan karyawan UMT selalu terbayarkan. Sedangkan keterlambatan terjadi pada tukin yang sistemnya rapel.
Untuk itu, ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pembayaran tukin kepada dosen dan staf UMT.
"Situasi ini tidak mencerminkan nilai-nilai utama Muhammadiyah dan kami berkomitmen untuk segera menyelesaikannya," katanya.
Adapun tindakan konkret Majelis Diktilitbang yakni telah mengambil langkah proaktif yakni pertama, membentuk tim pendamping untuk membenahi tata kelola keuangan di UMT.
Kedua, memastikan penerapan prinsip-prinsip Good University Governance (GUG) secara konsisten. Ketiga, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem administrasi keuangan untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
"Langkah ini dilakukan untuk menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan dalam menyelesaikan masalah ini," tambah Bambang.
Menurut Bambang, pihaknya berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa hak-hak dosen dan staf yang tertunda akan segera dibayarkan dalam waktu dekat. Progres penyelesaian ini akan dipantau secara berkala oleh Majelis Diktilitbang.
Ia mengajak semua pihak, baik dosen, staf, mahasiswa, maupun masyarakat umum, untuk mendukung proses penyelesaian ini.
Muhammadiyah juga berkomitmen untuk terus menjaga kredibilitas dan meningkatkan kesejahteraan seluruh sivitas akademika di bawah naungannya.
"Kami percaya bahwa dengan kerja sama semua pihak, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan UMT akan tetap menjadi salah satu pilar utama Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Besaran gaji menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan para lulusan universitas saat mencari pekerjaan.
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu. Seorang pria berinisial JP diamankan petugas berikut barang bukti sabu seberat 76,24 gram.
Personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang bersama TNI menggelar patroli skala besar dan menyisir wilayah hukum, pada Minggu 31 Agustus 2025.