TANGERANGNEWS.com- Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, umumnya masyarakat melaksanakan tradisi mudik ke kampung halaman. Namun, pascamudik, tidak sedikit warga yang kembali dengan mengajak sanak saudara untuk merantau ke Kota Tangerang guna mencari peluang baru.
Menanggapi fenomena ini, Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan, Kota Tangerang selalu terbuka bagi para pendatang. Namun, ia mengimbau agar warga yang kembali dari mudik tidak serta-merta membawa keluarga atau kerabat yang belum memiliki pekerjaan atau keterampilan tertentu.
"Pada prinsipnya, Kota Tangerang sangat terbuka bagi pendatang yang ingin tinggal di Kota Tangerang. Namun, tetap kami imbau agar masyarakat Kota Tangerang yang menjalankan mudik agar tidak membawa keluarga yang belum mempunyai kepastian kerja atau belum memiliki keahlian khusus," ujarnya pada Kamis, 27 Maret 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Rizal Ridolloh meminta agar para pendatang segera melaporkan diri kepada RT/RW atau lurah setempat untuk dilakukan pendataan.
Ia juga menyarankan agar administrasi kependudukan segera diurus melalui aplikasi Sobat Dukcapil.
"Para pendatang juga dapat mendatangi Kantor Disdukcapil Kota Tangerang, Mal Pelayanan Publik, dan booth adminduk yang tersedia di Icon Walk Cimone dan Tang City Mall. Sehingga, kami dapat segera mendata pendatang termasuk memproses Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk," jelasnya.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, bagi para pendatang yang ingin menetap di Kota Tangerang sebaiknya sudah memiliki pekerjaan dan dapat berkontribusi bagi perkembangan kota.
"Sesuai dengan arahan Wali Kota Tangerang, kami imbau agar para pendatang sudah memiliki kepastian kerja di Kota Tangerang, dan dapat turut berkontribusi membangun Kota Tangerang," tutupnya.
Demokrasi pada dasarnya lahir dari cita-cita untuk menciptakan ruang politik yang setara, terbuka, dan dapat diakses oleh seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, ataupun garis keturunan.
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Fenomena miniatur AI tengah ramai di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak pengguna menampilkan sosok mereka dalam bentuk action figure miniatur, seolah-olah benar-benar memiliki mainan tersebut.
Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
