TANGERANG-Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Tangerang Selatan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Selasa ( 2/8).
DPRD Tangsel menilai, pendidikan di Kota Tangerang relatif mapan jika dibandingkan dengan daerah lain, baik itu dalam kontek ketersedia sarana dan prasarana serta akses.
“Selain itu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang juga terlihat memihak kepada masyarakat bawah dalam dunia pendidikan. Jadi kita ingin belajar dan mengadopsinya,” kata ketua Pansus Raperda Penyelenggara Pendidikan Tangsel Nur Kholiq.
Nur menyatakan bahwa pansus raperda penyelenggaran pendidikan sudah terbentuk saat ini, namun belum disahkan ke peraturan daerah (perda). “Dengan kunjungan kerja ini kita dapat banyak ajuan, serap dan pembelajaran dari Perda Kota Tangerang, khusus dalam dunia pendidikan, “ terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zainuddin dalam dialog dengan dewan Kota Tangsel menyatakan Walikota Tangerang Wahidin peduli terhadap dunia pendidikan. Pada APBD tahun 2003 – 2004, Walikota Tangerang, bahkan mengalokasi anggaran sebesar 48 persen atau 200 miliar dari 400 miliar. “Dana tersebut untuk membangun 210 sekolah secara serentak di 13 kecamatan di Kota Tangerang, “ tegas Zainudin.
Setelah selesai pembangunan fisik, kata Zainudin, walikota juga memberikan tunjangan kesejahtraan para guru baik itu negeri dan swasta. Ini terbukti dari 1,8 triliun APBD 2011 Kota Tangerang, 38 persennya atau 700 miliar biaya pendikan langsung maupun tidak lansung, rermasuk didalamnya pendimping BOS.
“Total guru TK/RA, SD/MI, SMP/Mts yang mendapat insentif sebanyak 19.865 orang dan SMA adalah 6.126 orang. Besarnya insentif untuk kesejahtraan guru itu semua adalah sebesar 123.386.732.900,” pungkasnya.(RAZ)