Connect With Us

Kejari Tangerang Tak Tangani Kasus Mark-up Lahan Bandara

| Selasa, 9 Agustus 2011 | 18:13

Chaerul Amir, Kajari Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Terkait desakan Komunitas Demokrasi Indonesia (KDI) kepada Kejari Tangerang untuk segera menuntaskan kasus dugaan mark up dana pembebasan lahan Bandara Soekarno- Hatta yang melibatkan mantan Penjabat Pemkot Tangerang dan PT Angkasa Pura II.

 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangerang Chaerul Amir membantah pihaknya menangani kasus tersebut. Menurunya, yang ditangani pihaknya adalah kasus korupsi dana verifikasi dan sosialisasi pembabasan lahan bandara.
 
“Bagaimana kita bisa tuntaskan, kita juga tidak pernah menangani kasus mark up lahan bandara. Yang kita tangani adalah penyalahgunaan dana sosialisasi dan verifikasi lahan bandara sebesar Rp 600 juta,” katanya, Selasa (9/8).
 
Kajari mengaku baru tahu adanya kasus dugaan mark up dari laporan KDI. Namun pihaknya akan menyelidiki kepastian laporan tersebut. “Nanti kita tindak lanjuti laporan ini ke Intel untuk di puldata dan pulbaket, apakah memang benar ada makrk up pembebasan lahan,” terangnya.
 
Sementara terkait kasus korupsi dana verifikasi dan sosialisasi pembabasan lahan bandara, Kajari menyatakan, hingga saat ini sudah memasuki tahap penghitungan jumlah kerugian Negara oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Jumlah kerugiannya sedang diaudit sejak dua bulan yang lalu. Kita masih menunggu hasilnya untuk melengkapi berkas perkara,” katanya.
 
Kajari menjelaskan,d alam kasus ini pihaknya sudah menetapkan dua tersangka yakni Mantan Asda 1 Pemkot Tangerang berinisial AP dan Bendahara PT Angkasa Pura II  berinisial SK. “Dana kegiatan sosialisasi dan verifikasi pembebasan lahan bandara ini disalahgunakan dengan tidak melaksanakan kegiatannya atau fiktif,” ungkapnya.(RAZ)
 

TANGSEL
Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Senin, 7 Juli 2025 | 22:34

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.

NASIONAL
Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Senin, 7 Juli 2025 | 19:48

Komisi VIII DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,19 triliun untuk Kementerian Sosial (Kemensos) guna mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat tahap pertama.

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill