Connect With Us

Jual Sampah RDF, DLH Kota Tangerang Bisa Cuan Ratusan Juta per Bulan

Redaksi | Senin, 26 Mei 2025 | 15:48

Penandatanganan kerjasama penjualan hasil pengolahan sampah berbasis RDF oleh DLH Kota Tangerang dengan PT Bangun Solusi Indonesia Tbk, Senin 26 Mei 2025. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang bisa meraup cuan ratusan juta rupiah tiap bulan dari penjualan sampah olahan berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) kepada PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk. 

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, bahwa DLH menjual sampah RDF ke PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dengan kisaran harga Rp 300 ribu per ton. 

Dengan tiga mesin RDF yang dimiliki DLH, masing-masing mesin mampu menghasilkan 5 ton RDF per hari, total produksi bulanan mencapai ratusan ton. 

"Secara prinsip sudah ada harga akan tetapi masih kompromistis. Range harga kisaran sekitar Rp 300 ribu per ton," ujar Wawan usai menandatangani kerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di ruang Patio Puspemkot Tangerang, Senin, 26 Mei 2025. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Wawan menambahkan, harga jual sangat bergantung pada kualitas sampah RDF yang dihasilkan. Karena kualitasnya dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan bahan bakar sampah itu sendiri. "Kerja sama ini akan berlaku selama dua tahun ke depan," sebutnya. 

Wawan berharap DLH Kota Tangerang dapat memenuhi jumlah permintaan dari PT Solusi Bangun Indonesia, meskipun saat ini baru 15 persen dari total kebutuhan bahan bakar perusahaan yang dapat dipenuhi. 

Setelah penandatanganan kerja sama ini, kata dia, akan segera dilakukan seremoni pelepasan perdana secara komersial sampah hasil pengolahan berbasis RDF.

Sementara itu, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Ony Suprihartono, memuji langkah inovatif Pemkot Tangerang dalam pengelolaan sampah berbasis RDF. 

Menurutnya, pengelolaan sampah semacam ini patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, kini telah bekerja sama dengan 16 pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk menghasilkan bahan bakar produksi dari hasil olahan sampah berbasis RDF.

Ony menegaskan meskipun RDF bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah sampah perkotaan, namun setidaknya memiliki dua manfaat utama. 

Dua manfaat tersebut adalah mengurangi beban tempat pembuangan sampah di TPA Rawa Kucing dan tersedianya bahan bakar alternatif yang rendah karbon.

"Kami pakai batu bara, tapi dengan RDF ini kita dapatkan energi selain batubara untuk bahan bakar produksi," jelas Ony. 

NASIONAL
4 Poin Tanggapan Manajemen Garuda Indonesia Atas Pernyataan APG

4 Poin Tanggapan Manajemen Garuda Indonesia Atas Pernyataan APG

Selasa, 27 Mei 2025 | 16:50

Garuda Indonesia memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Asosiasi Pilot Garuda (APG) atas konflik yang terjadi antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja.

KAB. TANGERANG
Jelang Iduladha, Pemkab Tangerang Sebar 100 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

Jelang Iduladha, Pemkab Tangerang Sebar 100 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:22

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyebar 100 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban untuk mencegah sejumlah penyebaran hewan berpenyakit menjelang Iduladha 1446 Hijriah/2025.

HIBURAN
Unik, Mie Kangkung Johan di Kota Tangerang Jadi Incaran Pecinta Kuliner Klasik 

Unik, Mie Kangkung Johan di Kota Tangerang Jadi Incaran Pecinta Kuliner Klasik 

Sabtu, 24 Mei 2025 | 17:00

Di balik banyaknya kuliner dari luar negeri yang semakin menjamur, ada satu sajian legendaris yang mulai langka namun tetap dirindukan, yakni mie kangkung

AYO! TANGERANG CERDAS
Resmi, Ini Jadwal Lengkap SPMB SD dan SMP di Kota Tangerang Tahun Ajaran 2025/2026

Resmi, Ini Jadwal Lengkap SPMB SD dan SMP di Kota Tangerang Tahun Ajaran 2025/2026

Selasa, 27 Mei 2025 | 14:10

Pemerintah Kota Tangerang membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill