Connect With Us

Panwas Hentikan Kasus Marju Kodri

| Kamis, 11 Agustus 2011 | 16:44

Ir H Achmad Marju Kodri (tangerangnews / pdam)


TANGERANG-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang meghentikan kasus Direktur Umum (Dirut) PDAM Tirta Benteng Marju Kodri yang diduga terlbat menjadi tim sukes pasangan calon gubernur tertentu melalui organisasi Pendawa. Pasalnya, dalam rapat pleno yang digelar Panwaslu Rabu (10/8) kemarin, Marju tidak bisa dikenai sanks secara hukum.


"Secara materil Marju Kodri dinyatakan telah melakukan pelanggaran, karena kapasitas dirinya sebagai Dirut PDAM Tirta Benteng. Tetapi secara hukum, keterlibatan Marju Kodri tidak bisa ditindak karena saat ini calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten belum ditetapkan. Jadi kami tidak melanjutkan karena terhalang regulasi aturan," ungkap Ketua Panwaslu Wahyul Furqon, Kamis (11/8).

Menurut Wahyul, dalam aturannya, sesuai dengan Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 79 yang menyatakan bahwa Dirut PDAM dilarang melibatkan diri dalam politik praktis. Namun itu berlaku saat sudah ada pasangan calon serta masuk dalam tahapan kampanye. "Disinilah lemahnya regulasi kita. Yang mana sangat mudah dimanfaatkan dengan dalih regulasi hukum,” terangnya.

Kendati demikian, tegas Wahyul, hal tersebut tetap jadi perhattian Panwaslu. Jika sudah ada penetapan Cagub, namun Marju masi berkiprah di Politik dengan kapasitasnya sebagai Dirut PDAM, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

“Jadi, saya himbau agar Marju tidak terlibat atau melibatkan diri dalam Politik. Kita tidak mempermasalahkan oranisasi Pendawanya, tapi siapa orang-orang yang dilarang terlibat di Pendawa,” tegasnya.

Bersamaan dengan itu, Panwaslu juga meminta kepada Walikota Tangerang Wahidin Halim segera melakukan pembinaan pejabat-pejabat BUMD dan PNS-nya untuk tidak terlibat atau melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Sebab, sebagai pimpinan tertinggi di Kota Tangerang dan mengangkat seorang Dirut BUMD, harusnya Wahadin bertanggungjawab melakukan pembinaan dan memastikan tidak ada parat BUMD dan PNS yang melakukan politik praktis.

“Nah, berkaitan dengan hal ini juga, rencananya kami akan mengundang pak Wahidin Halim untuk melakukan klarifikasi atas keterlibatannya di Pendawa. Dimana tertuang namanya sebagai pembina Pendawa sesuai rancangan surat keputusan yang dilaporkan kepada kami,” pungkasnya.(RAZ)

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

BISNIS
Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Jumat, 19 September 2025 | 16:29

Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill