Punya 2 Sentra Budidaya, Pemkab Tangerang Dorong Ikan Hias Jadi Komoditas Ekspor
Senin, 23 Juni 2025 | 21:23
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyebut pihaknya terus berupaya mendorong agar ikan hias menjadi komoditas ekspor.
TANGERANGNEWS.com- Setelah penutupan jalur penyandang disabilitas, tahapan Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kota Tangerang berlanjut ke jalur afirmasi yang akan dibuka pada 24 hingga 25 Juni 2025.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang melalui telah menetapkan ketentuan daya tampung dan syarat-syarat pendaftaran sesuai jalur masing-masing. Untuk jalur afirmasi, kuota yang disediakan sebesar 20 persen dari total daya tampung.
Adapun jalur afirmasi dikhususkan untuk masyarakat berdomisili berdasarkan KK di Kota Tangerang yang mendapatkan bantuan program penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
"Dan terdapat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terbaru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, Senin, 23 Juni 2025.
Jamaluddin mengimbau, peserta jalur afirmasi harus memenuhi beberapa syarat umum, antara lain berusia paling tinggi 15 tahun pada 1 Juli 2025, telah menyelesaikan pendidikan SD atau sederajat, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), serta telah mengikuti tahapan pra-SPMB.
Seluruh calon peserta didik dan orang tua diminta untuk mempersiapkan dokumen dan persyaratan dengan baik. Jika mengalami kendala dalam proses pendaftaran, masyarakat bisa menghubungi layanan help desk di nomor 0851-8000-3060.
"Pastikan telah menyiapkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan sesuai jalur yang tersedia. Masih ada beberapa tahapan yang akan dibuka," tutupnya.
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyebut pihaknya terus berupaya mendorong agar ikan hias menjadi komoditas ekspor.
Ponsel legendaris era 2000-an, BlackBerry, kembali mencuri perhatian, khususnya di media sosial TikTok melalui tren menggunakan ponsel lawas
Sejak dibuka awal Juni 2025, Posko Pengaduan SPMB 2025 yang dibentuk PWI Kota Tangerang telah menerima puluhan laporan dari masyarakat, terkait proses seleksi untuk jenjang SMA di Provinsi Banten.
Fenomena bisnis franchise gerobakan dengan modal terjangkau semakin diminati masyarakat. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, banyak orang tergiur dengan tawaran balik modal cepat dan keuntungan tinggi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.