Connect With Us

Pers Dilarang Meliput Sidang Mertua Wakil Wali Kota

| Kamis, 25 Agustus 2011 | 18:32

Sidang Rusman Umar. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Sidang kedua mertua Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, yaitu Rusman Umar (58), Kamis (25/8), di PN Tangerang, berlangsung tertutup. Wartawan dilarang meliput oleh puluhan preman.

Pantauan di PN Tangerang sejak jam 09.30, puluhan preman sudah mendatangi PN Tangerang. Karena sesuai jadwal, sidang pemeriksaan saksi kasus narkoba yang melibatkan Rusman Umar dan istrinya Ayu Wulandira ,44, digelar tepat jam 10.00. Mendekati jam 10.00 jumlah preman itu semakin banyak hingga mencapai puluhan orang. Sementara jumlah wartawan tidak lebih dari 10 orang.

Ketika wartawan hendak mendekati ruang sidang, para preman itu langsung melarangnya. "Jangan masuk!" hardiknya.

Bahkan seorang wartawan televisi nasional, yang coba mengambil gambar saat Rusman keluar dari ruang sidang, sempat ditegur dan diminta untuk tidak meneruskan kegiatan perekaman. "Sudah mas jangan direkam," ujar seorang preman sambil memotret wajah wartawan televisi itu.

Melihat suasana yang tidak kondusif, akhirnya wartawan hanya bisa melihat dari kejauhan ruang sidang tempat Rusman Umar diadili. Sebab di depan pintu ruang sidang sudah dipenuhi oleh puluhan preman tadi. Tulisan di depan ruang sidang juga dibalik oleh mereka menjadi Tertutup.

Untuk sidang kali ini, berlangsung sekitar satu jam karena hanya memeriksa seorang saksi yaitu Bambang TW, seorang penyidik Polri. Sementara seorang saksi lainnya, Herlan, tidak hadir.

Menurut Syamsul Bachri Harahap, Ketua Majelis Hakim yang menyidangkan kasus Rusman Umar, dirinya tidak pernah memerintahkan agar sidang kasus narkoba itu berlangsung tertutup. "Justru saya minta supaya pintu sidang dibuka saja. Wartawan silahkan meliput dan ambil gambarnya," ucapnya.

Menurut Syamsul pihaknya juga tidak mempercepat proses sidang kasus Rusman Umar. Sebab sidang pertama digelar Selasa (23/8) lalu. Biasanya sidang untuk tiap kasus diberi waktu antara satu hingga dua minggu, guna para pihak bisa menyiapkan segala sesuatunya. "Kami percepat pemeriksaan saksinya, karena saksi semua petugas Polisi yang dapat tugas pengamanan lebaranb. Jadi jadwal sidang disesuaikan dengan mereka," ucapnya.

Untuk sidang selanjutnya akan digelar pada 12 September mendatang, dengan agenda pemeriksaan keterangan ahli dan saksi yang meringankan. "Pihak kuasa hukum akan memanggil dokter RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) Fatmawati, yang membuat surat keterangan pemeriksaan Rusman," ucap Syamsul.

Menurut Doddy Hermayadi, Panitera Muda Pidana, setiap sidang selalu terbuka untuk umum. Kecuali sidang yang berkait pada kasus yang melibatkan anak kecil, maka dilakukan tertutup. "Siapapun tidak ada yang boleh melarang seseorang untuk melihat sidang. Karena prinsipnya sidang itu bersifat terbuka, agar masyarakat bisa melihat secara langsung jalannya persidangan itu," ucapnya.(DRA)
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill