TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat sepanjang tahun 2025 hingga saat ini, ada sebanyak 66 kasus campak telah ditemukan di berbagai wilayah di Kota Tangerang
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan angka ini, bisa terus meningkat seiring penyelidikan epidemiologi kasus campak yang dilakukan 39 puskesmas di Kota Tangerang secara door to door ke rumah masyarakat.
“Kegiatan penyeledikan oleh petugas kesehatan untuk menginvestigasi kasus campak yang dicurigai atau terkonfirmasi masif dilakukan seluruh puskesmas. Langkah inilah yang membuat angka bisa terus meningkat, karena penyakitnya memang dicari ke seluruh pelosok, untuk dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” ungkapnya, Rabu 10 Agustus 2025.
Menurutnya, penyelidikan dilakukan melalu pendataan gejala, riwayat kontak dan imunisasi guna mencegah penyebaran penyakit hingga kejadian luar biasa (KLB).
Peningkatan angka ini tidak serta merta menandakan lonjakan penyebaran, namun juga mencerminkan keberhasilan sistem surveilans aktif dan masif yang telah diterapkan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Tangerang.
“Ini artinya sistem deteksi kita berjalan dengan baik. Daerah yang melaporkan sedikit kasus belum tentu bebas dari penyakit, bisa saja karena tidak dilakukan pemeriksaan atau kasusnya tidak terlaporkan,” tutur dr. Dini.
Dinkes Kota Tangerang juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat serta pemantauan di lingkungan sekolah, posyandu dan pemukiman padat penduduk untuk mencegah potensi penyebaran lebih luas.
“Masyarakat kami harapkan tetap tenang namun waspada. Laporkan segera ke faskes terdekat jika menemukan gejala mencurigakan, karena deteksi dini sangat penting dalam mencegah komplikasi akibat campak,” imbaunya.
Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit campak, menyusul peningkatan jumlah kasus yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia saat ini.
Dinkes menekankan pentingnya pencegahan dini untuk menekan angka penularan campak, terutama di kalangan anak-anak. Berikut beberapa langkah mencegah penyakit campak:
1. Lengkapi Imunisasi Campak dan Rubella (MR) sesuai jadwal imunisasi nasional
2. Segera periksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam, ruam kemerahan, batuk, pilek, atau mata merah
3. Hindari kontak dengan penderita campak, terutama bagi bayi, anak kecil, atau orang dengan daya tahan tubuh rendah
4. Jaga kebersihan lingkungan dan daya tahan tubuh, dengan konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup
5. Gunakan masker jika sedang sakit untuk mencegah penularan kepada orang lain.