Connect With Us

Tabrakan Beruntun, Tiga Orang Luka-Luka

| Kamis, 22 September 2011 | 16:26

 
TANGERANG – Tabrakan beruntun antara Bus Warga Baru Jurusan Tangerang-Cirebon, Mini Bus, Mitsubishi Cold, Kijang Avanza dan sebuah Angkot di lampu merah Tanah Tinggi akibatkan tiga orang luka-luka. Diduga, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 5.30, Kamis (22/9) disebabkan rem bus blong.
 
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan, kejadian bermula saat Bus Warga Baru Jurusan Tangerang-Cirebon B 7523 NP yang disopiri Victor tengah melaju kencang dari arah Serpong menuju Kalideres. Saat memasuki lampu merah Tanah Tinggi  tepatnya setelah rel kereta api bus tersut kehilangan kendali dan coba dihentikan oleh sopirnya.
 
Naas, rem bus tak berfungsi dengan baik, akibatnya, bus yang masih melaju kencang menabrak barisan kendaraan didepannnya yang sedang berhenti di sisi kanan jalan. “Kecelakaan diduga karena rem blong,” kata AKP Yusuf Suhadma Kanit Laka Lantas Polres Metropolitan Tangerang.
 
Akibat kejadian itu, barisan mobil yang sedang diparkir tersebut mengalami lecet. Sedangkan penumpang yang ada di dalam mobil yang ditabrak bus mengalami luka-luka. “Tiga orang luka-luka akibat kejadian tersebut. Sedagkan sopir bus sudah kami amankan dan sedang dalam pemeriksaan kami untuk mempertanggungjawabkan kelalaiannya,” kata Yusuf.
 
Sementara itu, tiga orang korban kecelakaan beruntun tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
 
“Korban hanya luka ringan. Setelah menjalani pemeriksaan dan pengobatan mereka pun langsung beraktifitas kembali. Rata-rata korban dan pelaku hanya mengalami luka lecet di bagian lengan dan jidat  saja karena benturan dari belakang ke depan,” tandasnya.
 
Kasat Lantas Metropolitan Tangerang AKBP Pamudji mengatakan, angka kecelakaan yang terjadi di jalan lebih banyak disebabkan kelalaian dari pengemudi kendaraan. Sebab, dari banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi, faktornya selalu tak lepas dari hal tersebut.
 
“Kelalaian yang dilakukan pengendara karena mereka tak mementingkan keselamatan diri dan orang lain. Untuk itu, sebelum berkendaraan, sebaiknya pengemudi memastikan terlebih dahulu kondisi kendaraannya,” imbaunya. (SN/DRA)

 
 
 
 

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill