Connect With Us

Gardu PLN Batuceper Meledak

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 13 September 2012 | 18:52

Ilustrasi Gardu PLN Meledak. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Gardu listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) meledak di areal instalasi listrik, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (13/9). Beruntung kejadian itu, tidak menyebakan korban jiwa atau pemadaman listrik di wilayah tersebut, sebab dalam waktu cepat 7 unit pemadam kebakaran (damkar) Kota Tangerang bertindak.
 
Saat kejadian, petuga PLN sedang melakukan pembongkaran gardu yang sudah tidak difungsikan  tersebut. Mereka melakukan pengelasan dan pemotongan pada gardu yang saat ini dalam proses lelang. Sayang, salah satu petugas PLN yang sedang mengelas meleset dan menyebakan percikan api. Tak ayal, api pun cepat membesar.
 
Api mudah membesar lantaran di dalam gardu tersebut masih tersisa oli yang belum kering. “Untungnya gardu ini sudah tidak difungsikan lagi. Dan sengaja di bongkar petugas PLN dengan melakukan pengelasan. Saat itulah api percikan las membakar kabel yang masih beroli dan dibalut kertas,” kata Kamaludin  Azizi, Komandan Regu Pemadam di lokasi kejadian.

Kamaludin mengucapkan, saat melakukan pemadaman pihaknya sempat mengalami kesulitan. Sebab, selain api besar masih banyak bahan yang mudah kebakar, seperti gulungan kabel kuningan yang dibalut kertas, serta oli bekas yang belum kering di dalam gardu itu. “Kami sampai mengerahkan 7 unit mobil damkar,” bebernya.
 
Pihaknya sempat khawatir jika kebakaran akan menyebabkan pemutusan jaringan listrik di areal Batuceper. Sebab, dibawah gardu masih ada kabel-kabel instalasi jaringan listrik yang berfungsi. “Kalau gardunya sendiri sudah tidak difingsikan dan akan diganti dengan yang baru. Hanya ada kabel jaringan yang masih berfungsi dari jaringan gardu lain. Makanya, kami bergegas melakukan pemadaman,” tuntasnya.
 
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PLN. Sebab, di lokai kejadian tidak ada petugas dari kantor PLN yang mendampingi pekerja. Sedangkan pekerja sendiri tidak ingin memberikan komentar apapun. “Sebenarnya ini ada kelalaian prosedural. Tidak ada pendamping dari damkar saat pemotongan dan pengelasan. Kalau saja prosedurnya ditempuh, pasti kebakaran tidak akan terjadi sebesar ini. Nah, kalau soal kerugian kami tidak bisa memperkirakan,” pungkas Kamaludin. (RAZ)
OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

SPORT
Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:07

Gelandang Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan resmi bergabung dengan PSM Makassar dengan status pinjaman untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

BANTEN
PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

Senin, 30 Juni 2025 | 20:56

Sebanyak 376 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten mengikuti kegiatan lima tahunan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) untuk Palang Merah Remaja (PMR), yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill