Connect With Us

Pedagang Buah di Tangerang Dibacok Rampok

| Senin, 1 April 2013 | 14:21

Pedagang Buah di Tangerang Dibacok Rampok (tangerangnews / rangga)

 

TANGERANG-Pedagang buah Royani, 27, dirampok usai pulang belanja di Pasar Induk Tanah Tinggi, Senin (1/4). Bahkan, warga Kampung Sepatan, RT 02/04, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, ini dibacok pada bagian wajahnya, hingga  terluka parah.

Peristiwa itu terjadi pukul 03.00 WIB, ketika korban hendak pulang melintasi Jalan Baru, Cadas, Kota Tangerang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio.
Tiba-tiba saja dia dibacok seseorang tak dikenal dari arah samping hingga dirinya terjatuh dari motornya.

"Korban mengalami luka di muka, tepatnya luka sabetan benda tajam dimuka sebelah kiri, tulang hidung patah, bibir terbelah dua akibat luka robek. Selain itu sekujur tubuhnya memar dan lecet karena terjatuh," jelas Kapolsek Jatiuwung,  Kompol Ojo Ruslani.

Kapolsek mengungkapkan, motor korban jenis Yamaha Mio berwarna merah putih serta sejumlah uang tunai, raib dibawa maling.
"Motor dan uang korban hilang. Untuk jumlah kerugian belum kami rinci lagi," ujarnya.

Sementara itu menurut pengakuan Yati, 23, istri korban yang tengah hamil 8 bulan, dia mendapatkan kabar tentang suaminya yang menjadi korban perampokan saat pukul 07.00 WIB pagi tadi.

"Saya pikir dia langsung ke Pasar Sepatan buat jualan, ternyata jam 7 pagi dikabarin sama RSUD suami saya masuk UGD," ungkap Yati sambil menangis.

Diceritakan Yati, suaminya yang baru 5 bulan menjadi penjual buah-buahan di Pasar Sepatan Kabupaten Tangerang itu, biasa belanja di Pasar Induk Tanah Tinggi pada pukul 01.00 WIB dini hari.
 Jika tidak pulang ke rumah, Yati sudah paham, kalau suaminya itu langsung berjualan di Pasar Sepatan. "Ternyata ini malah kena rampok, ya Allah," tuturnya.(RAZ)
 
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

TEKNO
Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal membatasi pemberlakuan fitur gratis ongkir (ongkos kirim) di platform e-commerce hanya selama tiga hari dalam sebulan.

BANTEN
Banten Masuk 5 Besar Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi Akibat Judi

Banten Masuk 5 Besar Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi Akibat Judi

Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:26

Fenomena judi online tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga mulai menunjukkan pengaruh serius terhadap keharmonisan rumah tangga.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill