Connect With Us

Lalai Tangani Limbah B3, Jasa Marga Dilaporkan

| Kamis, 11 April 2013 | 17:24

Aksi Yapelh dsebelum melaporkan peristiwa pencemaran Sungai Cisadane. (tangerangnews / denny)

 

TANGERANG-PT Jasa Marga (Persero) cabang Jakarta-Tangerang dilaporkan ke Polres Metro Tangerang oleh Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (Yapelh) dengan alasan lalai dalam menangani limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ke Sungai Cisadane, Kamis (11/04).

 Hal itu berkaitan dengan tumpahnya muatan sebuah truk yang berisi oli  bekas terperosok di kilometer 21 arah ke Jakarta.

Direktur Yapelh Uyus Setia Bhakti mengatakan,  dirinya beralasan lapor ke Polres karena Jasa Marga telah melanggar Undang-undang No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

"Diduga Jasa Marga lalai dalam penanganan kecelakaan kendaraan yang memuat bahan berbahaya dan beracun. Seharusnya, kecelakaan dengan barang bawaan khusus tersebut, Jasa Marga memperlakukannya juga secara khusus agar tidak berdampak terhadap pencemaran yang sangat luas," ujar Uyus.

Sebab, lanjut Uyus, akibat penanganan yang salah,  hal itu berdampak pada tercemarnya Sungai Cisadane  hingga mencapai 60 kilometer.

"Ini bagaimana menyedotnya, dari Kebon Nanas sampai Tanjung Burung. Apalagi sudah ada ikan yang mati lantaran pencemaran ini," ujarnya.


Dalam laporannya, Uyus menyertakan video pasca kecelakaan truk tangki yang membawa oli bekas itu dan dampak dari penanganan yang salah pada peristiwa tersebut.

"Saya mengambil gambar dengan ponsel. Saya tak tahu kapan peristiwa kecelakaannya, saya baru sadar saat akan mandi, saya lihat sungai ada olinya. Saya telusuri tak tahunya dari Kebon Nanas. Informasinya semalam kejadiannya, saya sayangkan kenapa Jasa Marga tidak membuat blok di parit tempat truk kecelakaan, kalau sudah menyebar seperti ini akan banyak biota yang mati," ujarnya.


Sementara itu, Juwarta Humas PT Jasa Marga saat dikonfirmasi terkait laporan itu mengaku akan melakukan koordinasi dengan pimpinan Jasa Marga. "Sudah ada solusi, tetapi kami harus melakukan koordinasi dahulu ke atasan. Terima kasih atas informasi laporan itu," katanya. (DRA)

HIBURAN
Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster

PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill