TANGERANG-Warga Perumahan Bona Sarana Indah (Bona) dan Bumi Mas Raya (BMR) memprotes proyek pembangunan Premier Park 2 di Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (22/5). Pasalnya proyek tersebut menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Puluhan warga ini mendatangi kantor managemen proyek Premier Park 2. Mereka menuntut pihak pengembang untuk membuat saluran air agar tidak membanjiri perumahan dan menghentikan pembangunan proyek sementara.
Menurut Muhammad, warga Bona Sarana Indah, Blok E1 no 8, RT 8/7, banjir terjadi sejak adanya pembangunan Premier Park 2 pada dua tahun yang lalu. Padahal selama dia tinggal di sana, tidak pernah kebanjiran.
“Sejak saya tinggal dari tahun 1997, di sini belum pernah banjir. Tapi setelah ada proyek itu, kalau hujan deras pasti banjir. Ketinggian air mencapai 60 centimeter sampai masuk ke rumah warga,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hal itu terjadi karena proyek Premier Park tidak memiliki saluran pembuangan air ke Sungai Cisadane, sehingg air mengalir ke drainase perumahan warga sekitar. Sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir adalah RT 6, 7, 8 di RW 7 Perumahan Bona dan RT 4 dan 5 Perumahan BMR.
“Sebenarnya warga sudah mengadukan ini ke pihak Kecamatan dan DPRD, tapi sampai sekarang tidak tahu kelanjutannya bagaimana. Karena itu kita ingin membuka forum, untuk sama-sama membantu agar Pemier Park 2 bisa membangun saluran pembuangan ke Cisadane. Dan kita minta proyek dihentikan satu hari saja, untuk membuktikan permintaan kita ini direspon,” tandas Muhammad.
Sementara Set Inspektor PT Premier Ronggo mengatakan akan memenuhi keinginan warga untuk membuat buangan air ke Sungai Cisadane. Dia mengaku, Premier Park 2 memiliki tandon air seluas 1500 meter persegi, namun masih dalam tahap pembangunan.
“Untuk sementara kita akan lakukan langkah jangka pendek dengan pembersihan dan normalisasi drainase di jalur perumahan warga. Kita buat planing dulu, mungkin akan dikerjakan minggu-minggu ini,” tukasnya.(RAZ)