Connect With Us

Tabrani Tipu Warga Cibodas

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 23 Mei 2013 | 18:13

Barang bukti Uang Palsu. (tangerangnews / rangga)


 
TANGERANG-Ingin lancar berbisnis, seorang tukang kredit, Fahrul Efendi, 30, warga Perum 4, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, malah ditipu oleh dukun. Uang korban senilai Rp 3 juta yang dijanjikan akan diberikan mantra malah ditukar dengan dengan palsu.
 
Peristiwa itu berawal ketika Fahrul yang telah menjalankan usaha kredit tas wanita selama satu tahun ini ingin memperlancar usahanya.
Dia pun menghubungi seorang dukun bernama Tabrani, yang juga tetangganya di Desa Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Lampung Barat, pada Minggu (5/5).
 
“Saya telpon dia untuk konsultasi masalah usaha saya. Lalu dia minta ditransfer uang untuk dijampe supaya berkah untuk modal usaha,” ujarnya, Kamis (23/5).
 

 
Kemudian Tabrani mengirimkan rekening BRI atas nama Puspita Sari. Pada Senin (6/5), Fahrul mentransfer uang Rp 3 juta.
Tabrani lalu meminta Fahrul menunggu dua sampai tiga hari untuk proses ritual.
Tiga hari kemudian, Tabrani menghubunginya untuk bertemu di Kampung Rambutan, Jakarta, untuk mengembalikan uang yang sudah dimantrai.
 
“Saya bersama teman saya, Andi, datang ke sana menemui Tabrani. Lalu dia memberikan uang itu dengan dibungkus dua lapis kantong plastik dan bau wangi parfum. Tapi dia minta supaya tidak dibuka sebelum sampai di rumah,” terang Fahrul.
 
Setelah itu Fahrul pulang ke kontrakannya di Perum 4. Saat pukul 19.00 WIB, dia pun membuka uang  yang dibungkus plastik itu. Uang itu sebesar Rp 3 juta dengan pecahan 100 ribu.
 
“Tapi saat ini saya belum tahu kalau itu uang palsu. Saya baru tahu saat akan mentransfer uang itu lewat bank untuk keluarga di Lampung. Ada satu uang satu lembar Rp 100 ribu palsu yang terselip di antara uang asli. Setelah saya cek, ternyata semua uang itu palsu,” ujarnya.
 
Fahrul mengaku, percaya kepada Tabrani, karena dia dukun yang terkenal di Lampung Barat. Menurutnya, Tabrani sering mengobati orang-orang sakit bahkan orang sakit jiwa.
“Kalau tidak kenal ya saya tidak akan percaya dia. Memang selama ini dia bisa mengobati orang sakit,” tukasnya.
 
Sebenarnya Fahrul ingin menyelesaikan masalah itu baik-baik. Dia sempat menghubungi Tabrani untukmengembalikan uangnya. Namun, karena sampai saat ini dia tidak bisa dihubungi, Fahrul akhirnya melaporkan kasus itu ke Polres Tangerang, Kamis (23/5) sore.
 
“Saya sih ingin diselesaikan, karena tidak enak. Saya kenal dia sejak saya masih kecil, saya jug kenal keluarganya di kampung. Tapi karena tidak ada itikad baik, yah terpaksa saya lapor,” paparnya.(RAZ)
 

 

NASIONAL
Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:46

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) ditargetkan dapat berjalan pada tahun 2026.

BANTEN
Jangan Disepelekan, Sensasi Jantung Deg-degan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Jangan Disepelekan, Sensasi Jantung Deg-degan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:25

Keluhan jantung berdebar sering dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal, di beberapa kasus, sensasi “deg-degan” itu bisa menjadi tanda adanya aritmia atau gangguan irama jantung yang berpotensi serius bila tidak segera diperiksa.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

PROPERTI
Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:47

Pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang digagas oleh Paramount Petals kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill