Connect With Us

Ngeri, Anak Kambing Berwajah Mirip Manusia Lahir di India 

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 30 Desember 2021 | 15:48

Seekor anak kambing menghebohkan warga di Gangapur, Negara Bagian Assam, India, berwajah mirip Manusia. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kelahiran seekor anak menghebohkan warga di Gangapur, Negara Bagian Assam, India. Pasalnya bentuk anak kambing tersebut tidak biasa, melainkan berwajah mirip manusia.

Tubuhnya pun tidak meyerupai kambing dengan empat kaki. Tapi mirip seperti bayi manusia.

Berita mengenai lahirnya bayi kambing aneh ini dengan cepat beredar luas di desa setempat hingga mengundang rasa penasaran warga, seperti di lansir dari iNews, Kamis 30 Desember 2021.

Diketahui kambing ini milik Shankar Das, 46, petani desa setempat. Kelahiran kambing miliknya itu sempat difoto dan viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar, tampak anak kambing tersebut memiliki tubuh seperti bayi manusia, mencakup dua anggota badan. Wajah, mata, hidung, dan mulut juga mirip manusia. Satu-satunya bagian tubuh yang menunjukkan kambing hanya telinganya yang lebar.

Shankar mengatakan, kambingnya sudah pernah melahirkan anak, namun kondisinya normal layaknya hewan berkaki empat. Oleh karena itu kelahiran tak biasa ini sangat mengejutkannya.

Seekor anak kambing menghebohkan warga di Gangapur, Negara Bagian Assam, India, berwajah mirip Manusia.

“Para tetangga segera berdatangan ke rumah kami. Semua terkejut dengan penampakannya yang menyerupai bayi manusia. Kambing itu pernah melahirkan anak sebelumnya, ini merupakan persalinan kedua. Ini mengejutkan saya dan warga desa," ujarnya.

Jenis kelamin anak kambing tersebut betina, namun sayang mati tak lama setelah dilahirkan. Setelah mengundang kehebohan, anak kambing itu dikubur.

Namun, di India, kelahiran hewan atau manusia cacat dianggap sebagai pertanda buruk. Pemiliknya juga bisa bernasib sial.

“Di banyak daerah, ini dianggap sebagai peringatan. Orang-orang menilai kelahiran ini sebagai pertanda dari Tuhan,” kata Rakesh Kumar, seorang penduduk setempat.

Sementara itu seorang ahli satwa, Fayyaz Ahmed, menjelaskan, kasus kelahiran anak hewan yang tak normal bukan hal aneh. Apalagi, kambing lebih rentan dalam hal kelahiran mutan.

“Gangguan perkembangan dalam kandungan kemungkinan disebabkan penyakit demam Rift Valley. Mungkin juga hal lain yang menyebabkan mutasi genetik,” kata dokter hewan tersebut.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill