Connect With Us

Dua Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Terlibat Video Asusila, Pelaku Menghilang

Tim TangerangNews.com | Rabu, 9 Februari 2022 | 17:55

Ilustrasi video asusila. (@TangerangNews / Indiatimes via Tribunnews)

TANGERANGNEWS.com-Dua pekerja migran Indonesia di Taiwan diduga terlibat dalam pembuatan video asusila. Video tersebut tersebar di kalangan pekerja Indonesia di Taiwan. Kedua orang tersebut, yaitu CT dan Y tiba-tiba menghilang dari tempat kerja dan tempat tinggalnya.

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei kini sedang mencari mereka. Perwakilan Pemerintah RI di Taipei tersebut, seperti dilansir dari Antara, Rabu 9 Februari 2022, mengimbau dua pelaku yang terlibat dalam video asusila dari kalangan pekerja migran Indonesia di Taiwan segera menyerahkan diri.

KDEI Taipei sangat menyesalkan keputusan yang diambil keduanya untuk melarikan diri. "Oleh sebab itu mengimbau kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada Imigrasi setempat," tulis pernyataan resmi KDEI Taipei yang dirilis di akun Facebook resminya, Selasa 8 Februari 2022.

Selanjutnya KDEI akan berkoordinasi dengan otoritas Taiwan untuk menyelesaikan persoalan itu.

Pihak KDEI menyatakan kecewa karena sikap CY dan T tidak sesuai dengan janjinya yang akan pulang ke Indonesia setelah video asusila mereka berdua tersebar luas di kalangan pekerja migran Indonesia di Taiwan.

KDEI juga mengimbau kepada WNI lainnya di Taiwan yang mengetahui keberadaan keduanya agar menginformasikan kepada otoritas Taiwan atau KDEI Taipei.

Adapun pihak agen penempatan kedua warga negara Indonesia melaporkan kepada KDEI Taipei bahwa sejak 26 Januari 2022 CY sudah tidak masuk kerja dan T sudah tidak berada di rumah majikan.

Pihak agen juga sudah melaporkan hal tersebut tersebut kepada Biro Ketenagakerjaan (BLA) setempat pada Senin 7 Februari lalu.

TEKNO
Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Jumat, 11 Juli 2025 | 19:59

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.

OPINI
Semester Delapan Ujian Terberat Mahasiswa Bernama “Skripsi”

Semester Delapan Ujian Terberat Mahasiswa Bernama “Skripsi”

Kamis, 10 Juli 2025 | 12:57

Semester delapan dalam jenjang pendidikan tinggi tidak sekadar menjadi fase penutup dari sebuah perjalanan akademik. Ia adalah titik kulminasi dari seluruh proses pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa selama bertahun-tahun

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill