Connect With Us

Ayah Mirna Curigai Jessica Pembunuh Anaknya

EYD | Jumat, 29 Januari 2016 | 08:11

Jessica Kumala Wongso (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, mengungkapkan kecurigaannya kepada Jessica Kumala Wongso sebagai pelaku pembunuh putrinya yang tewas dengan cara diracun saat minum kopi di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Shopping Towns, Jakarta, 6 Januari lalu.

"Ya intinya gini deh, anak saya mati, yang beli kopi dia (Jessica)," ujar Darmawan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Meski tidak terus terang menyatakan sosok 'dia' adalah Jessica, Darmawan mengaku 'dia' dalam kalimatnya itu adalah teman Mirna yang memesan kopi. Pemesan kopi saat itu adalah Jessica. "Ya tahu sendirilah. Semua juga tahu kan enggak mungkin terjadi itu (Mirna tewas begitu saja)," ujarnya.

Darmawan menegaskan, kematian Mirna tidak terkait dengan urusan bisnis maupun permasalahan keluarganya. Dia yakin Mirna tewas karena ada yang tidak senang dengan anaknya tersebut. "Enggak ada, enggak ada apa-apa soal yang lain. Saya tegaskan lagi, enggak ada," ujar Darmawan.

Sehari sebelumnya, Jessica mengadu satu setengah jam ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia karena merasa disudutkan dalam pemeriksaan Mirna. "Ada banyak hal (perlakuan) seolah-olah dia tersangka. Ada judgement by the press. Tiap sekuel diekspose seolah-olah Jessica tersangka," kata Komisioner Komnas HAM Siane Indriani.

Kepada Siane, Jessica juga mengklaim tak bersalah. Hal ini sama dengan pernyataan yang dilontarkan kuasa hukumnya. Jessica dan Mirna merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sydney, Australia. Jessica lulusan desain grafis dari kampus itu.

Jessica tinggal di Australia sejak 2008 dan selama itu jarang pulang ke Indonesia, sebab orang tuanya pun menetap di Australia sejak 2005. Jessica baru pulang ke Indonesia pada 5 Desember 2015 untuk mencari pekerjaan. Saat itulah dia, Mirna, dan Hani saling komunikasi dan membuat janji untuk bertemu.

Pertemuan pertama Jesssica dan Mirna di Indonesia berlangsung pada 12 Desember 2015. Saat itu Mirna bersama suaminya. Mereka bertiga bertemu di sebuah restoran. Pertemuan pertama berlanjut dengan pertemuan kedua yang berlangsung di Restoran Olivier. Olivier, menurut Jessica, merupakan tempat yang ditentukan oleh Mirna karena Jessica belum tahu banyak tempat di Jakarta sepulangnya dari Australia.

Di Olivier, Jessica tiba lebih dulu dibanding Mirna dan Hani. Dia tiba diantar sang ayah dua jam sebelum waktu yang ditentukan untuk bertemu. Jessica lalu memesankan minuman es kopi vietnam untuk Mirna sesuai permintaan Mirna, dan cocktail serta fashioned fazerac untuk dia dan Hani.

Namun, es kopi vietnam itu ternyata menewaskan Mirna. Hasil uji laboratorium forensik Mabes Polri menunjukkan kopi itu positif dibubuhi tiga gram racun sianida --dosis yang bisa menewaskan lima orang sekaligus.

BANDARA
WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 24 April 2025 | 16:55

Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.

KOTA TANGERANG
10 Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia di Penginapan Karawaci Tangerang 

10 Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia di Penginapan Karawaci Tangerang 

Selasa, 29 April 2025 | 18:55

Sebanyak 10 pasangan bukan suami istri terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang di wilayah Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Karawaci, Selasa, 29 April 2025.

WISATA
D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

Senin, 28 April 2025 | 21:49

Jika bicara spot nongkrong super cozy yang wajib dikunjungi di Kota Tangerang, D’Coloni Space Cipondoh bisa jadi rekomendasi.

BANTEN
PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Silaturahmi Akbar Muhammadiyah di Serang Banten 

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Silaturahmi Akbar Muhammadiyah di Serang Banten 

Rabu, 30 April 2025 | 11:59

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan pasokan listrik tetap andal selama berlangsungnya acara Silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill