Connect With Us

Bareskrim Ungkap Produksi Obat Keras Ilegal, Dua Distributor di Tangerang Ditangkap

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 27 Januari 2022 | 15:55

Polres Bogor beserta barang bukti saat mengungkapkan peredaran obat keras dalam jumpa pers. (@TangerangNews / IG @humaspolresbogor)

TANGERANGNEWS.com-Praktik produksi obat keras ilegal diungkap tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Bogor. Obat tersebut dibuat di ruko Lampu Merah Cikaret (LMC), Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dari delapan orang yang diamankan dalam kasus ini, dua orang berinisial MS dan BD berperan sebagai distributor dan pengedar obat di Kota Tangerang.

Lalu, dua orang lagi yang belum dibeberkan identitasnya adalah penjaga toko milik BD di Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi mengatakan obat keras yang diproduksi tersebut merupakan golongan G ilegal seperti tramadol dan lainnya.

“Pengungkapan ini berawal dari penangkapan pelaku inisial IW yang berperan sebagai distributor dan pengendali peredaran obat keras di wilayah Sawangan, Kota Depok, pada 25 Januari 2022, sekitar pukul 19.00 WIB,” katanya seperti dilansir dari JPNN, Kamis 27 Januari 2022.

Kemudian di hari yang sama, polisi langsung melakukan pengembangan ke Kabupaten Bogor. Sekitar pukul 21.00 WIB, polisi tiba di Ruko LMC No 122 yang merupakan tempat produksi berbagai obat keras serta mengamankan WD, YN dan AR.

Polisi lalu menelusuri lagi ke Kota Tangerang hingga menangkap, MS dan BD di Kota Tangerang, pada pukul 23.00 WIB.

Kemudian pada 26 Januari 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, pengembangan kasus sampai di wilayah Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Di sana ditemukan sejuta butir tablet berwarna putih.

Pengembangan berlanjut ke wilayah Cisauk, Kota Tangerang, di hari yang sama sekitar pukul 04.00 WIB. Di sini petugas mengamankan dua karaywan toko milik BD.

Menurut Jayadi, sementara ini dari delapan orang, baru tiga yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni IW, WD, dan YN. 

"Para tersangka dijerat dengan Pasal 196, Pasal 197 UU Kesehatan No 36/2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 15 tahun dan denda Rp1,5 miliar,” tegasnya.

BISNIS
Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Selasa, 2 Desember 2025 | 21:04

Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

NASIONAL
Anggota DPR Sindir Influencer yang Galang Dana Bantuan Rp10 M untuk Bencana Sumatera Sok Paling Berjasa

Anggota DPR Sindir Influencer yang Galang Dana Bantuan Rp10 M untuk Bencana Sumatera Sok Paling Berjasa

Selasa, 9 Desember 2025 | 10:38

Anggota Komisi I DPR RI Endipat Wijaya menyoroti masih adanya pihak yang dianggap mengklaim paling berjasa dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill