Connect With Us

Ribuan Butir Obat Keras Disita Polisi dari Toko Kosmetik di Solear

Maya Sahurina | Jumat, 20 Desember 2019 | 19:22

Polisi menemukan ribuan butir obat keras tipe G jenis eximer dan tramadol di toko kosmetik di kawasan Solear, Kabupaten Tangerang, Jum'at (20/9/2019). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polsek Cisoka menggerebek toko kosmetik di kawasan Solear, Kabupaten Tangerang, Jum'at (20/9/2019). 

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan satu tersangka karena  menjual ribuan butir obat keras tipe G jenis eximer dan tramadol.

Kapolsek Cisoka AKP Akbar Baskoro mengatakan, toko kosmetik yang digerebek itu terletak di Perumahan Taman Adiyasa, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear. 

Dari hasil penggerebekan itu, kata Kapolsek, diamankan seorang pria berinisial S alias Sarbini (38) selaku pemilik toko.

“Dari toko tersangka S, kami menemukan 1.332 butir eximer dan 89 butir tramadol,” kata Kapolsek.

Pihaknya pun menetapkan warga Aceh tersebut sebagai tersangka.

Berhasilnya pengungkapan karena laporan masyarakat yang resah dengan hilir mudiknya pembeli ke toko. Namun masyarakat merasa heran karena toko cenderung tertutup. Rupanya, toko kosmetik itu hanya kedok semata.

“Kami akan terus mengembangkan asal-usul obat keras golong G itu dan mengintensifkan razia, pengawasan, serta penindakan,” tukasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cisoka Iptu Subarjo menambahkan, sasaran penjualan eximer dan tramadol itu pelajar dan anak muda.

"Obat tersebut merupakan obat penenang yang masuk dalam daftar obat keras dan masuk golongan obat daftar G dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Tramadol ini hanya untuk pasien yang baru saja menjalani operasi, dan tentu saja tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang apalagi berulang-ulang," ujarnya.

Lanjutnya, tersangka mengakui bahwa eximer dan tramadol itu dijual kepada kelompok usia remaja.

"Pelaku akan kami sangkakan dengan Pasal 196, 197 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman sekitar 10 hingga 15 tahun," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill