Connect With Us

Hasil Tes Covid-19 Bermasalah, Pemerintah Harus Periksa dan Pastikan

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 12 Februari 2022 | 22:29

Epidemiolog Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman. (@TangerangNews / Dok. Pribadi)

TANGERANGNEWS.com–Berbagai permasalahan terkait hasil tes Covid-19 selama ini masih terus terjadi. Epidemiolog Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman meminta pemerintah untuk memeriksa dan memastikan kembali kualitas dari tes Covid-19 yang dikeluarkan oleh semua laboratorium yang ada.

“Yang berkaitan dengan hasil laboratorium yang tidak tepat, salah orang, salah nama atau bahkan belum dites sudah ada keluar hasil, ini sesuatu yang bisa terjadi dan itulah sebabnya kenapa yang namanya 'quality assurance' atau jaminan mutu edit berkala itu penting,” katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu 11 Februari 2022.

Dicky menekankan, pemastian kualitas tes beserta hasil pemeriksaan itu sangat penting untuk dipastikan agar orang yang benar-benar terinfeksi oleh Covid-19 tidak dapat berkeliaran dan langsung mendapatkan perawatan.

“Katakanlah dari 1.000 hasil, misalnya 500 positif atau 500 negatif. Pastikan yang positif betul positif yang negatif betul negatif dengan uji kualitas,” tutur Dicky menegaskan.

Menurut dia, adanya kesalahan dalam tes pemeriksaan di laboratorium itu sebesar 1 hingga 2 persen kemungkinan dapat terjadi. Bahkan negara bagian seperti New South Wales di Australia juga pernah mengalami hal yang sama.

Ia menjelaskan lebih dari 100 kasus yang seharusnya positif Covid-19 dinyatakan negatif. Namun tidak lama setelah itu, pemerintah langsung melakukan audit dalam kurun waktu satu bulan atau tiga bulan sekali untuk memperbaiki pengendalian penanggulangan pandemi, salah satunya pada kualitas laboratorium.

“Kalau yang harusnya positif kemudian negatif, dia bisa kemana-mana. Ini berbahaya dan menyangkut kepercayaan. Saya kira sudah saatnya dari mulai prosedur pengambilan transportasi, pemeriksaan, penyampaian, semua itu yang harus dipastikan kualitasnya atau standarnya memenuhi mutu nasional,” terang Dicky.

Selanjutnya Dicky menyarankan pemerintah untuk melakukan monitoring dan evaluasi penuh yang lebih kuat, intensif dan berkala supaya segala bentuk pengendalian dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, pemerintah juga perlu mencegah terjadinya "overload" dan kesalahan yang timbul akibat tenaga kesehatan yang kelelahan, dengan pembagian atau kuota tugas yang dibebankan kepada tenaga kesehatan secara merata.

“Sekali lagi, ini menjadi pelajaran penting. Mumpung kita sedang dalam situasi ini, kita akan memperkuat kualitas laboratorium-laboratorium kita untuk menghadapi potensi-potensi ancaman berikutnya, termasuk dalam situasi damai sekalipun,” tutur Dicky.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill