Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Sistem pembayaran tol rencananya akan beralih dari kartu tap ke aplikasi ponsel. Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) itu diwacanakan berlaku pada Desember 2022.
Untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik, MLFF akan terlebih dahulu diujicobakan di sejumlah ruas jalan tol termasuk Tol Jakarta-Tangerang dan Tol Tangerang-Merak. Selain itu juga di Tol Dalam Kota, Tol Metropolitan Jabodetabek, Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Bali Mandara.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan dengan sistem baru ini, para pengguna jalan tol bisa melakukan pembayaran non-tunai tanpa men-tap kartu, seperti dilansir dari Kompas, Selasa 15 Februari 2022.
Caranya, dengan hanya mengunduh aplikasi electronic-on board unit bernama Cantas pada ponsel masing-masing.
Cantas merupakan aplikasi pintar yang didesain dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS), yang dapat memungkinkan pengguna kendaraan untuk melakukan pembayaran hanya dengan melalui ponsel.
Untuk cara kerjanya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Untuk menggunakan aplikasi tersebut para pengendara diharuskan melakukan pendaftaran (registrasi), agar terhubung dengan plat nomor kendaraan.
"Jadi pembayaran akan secara otomatis dilakukan dengan melalui aplikasi di handphone, nantinya satelit akan mengenali ponsel Anda, dan uang di dompet elektronik (e-wallet) Anda akan berkurang otomatis," ujar Danang.
Meski demikian, Danang mengungkapkan, aplikasi Cantas hingga saat ini masih disiapkan dan belum resmi diluncurkan.
“Namanya Cantas. Belum resmi, tapi sudah dikonsultasikan ke Pak Menteri PUPR. Untuk uji cobanya akan dilakukan di 5 sampai 6 ruas untuk kemudian kita finalisasi," kata Danang.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.