Connect With Us

Anak Muda yang Tiba-tiba Suka Pamer Harta di Medsos Dipantau PPATK 

Tim TangerangNews.com | Kamis, 10 Maret 2022 | 17:38

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M. Natsir Kongah. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com–Adanya fenomena kalangan anak muda kaya yang kerap mengklaim terlibat dalam usaha investasi menjadi sorotan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M. Natsir Kongah dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Tempo, Kamis 10 Maret 2022, memastikan pihaknya akan terus memantau para anak muda yang suka memamerkan harta di media sosial atau yang sering disebut Crazy Rich. 

Sebagaimana diketahui, dua orang dalam kategori ini, yakni Doni Salmanan dan Indra Kenz, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus perjudian dan penipuan daring plus pencucian uang.

“PPATK memantau aktivitas para anak muda yang kerap mengklaim terlibat dalam usaha investasi,” kata Natsir.

Berdasarkan pemantauan PPATK, ujar Natsir, anak muda kaya tersebut memiliki kesamaan seperti tidak diketahui latar belakang pendidikannya, keluarga atau pekerjaannya. Namun, mereka tiba-tiba muncul di media sosial dengan memamerkan harta berupa barang mewah dengan nilai yang tidak wajar. 

"Pelaku umumnya tidak menggunakan nama asli. Perlu memverifikasi identitas orang tersebut,” tutur Natsir.

Setelah mendapatkan nama aslinya, lanjut dia, PPATK mengecek rekening para pelaku dan akan menganalisisnya. Bila ditemukan transaksi mencurigakan, PPATK akan melakukan penghentian sementara transaksi rekening tersebut. 

PPATK juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyampaikan hasil analisis terhadap rekening tersebut. “Kemudian penyidik akan menindaklanjuti dengan proses hukum berikutnya, baik berupa pemblokiran atau penyitaan,” jelas Natsir.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing melihat orang-orang yang memamerkan harta di media sosial. Masyarakat juga perlu berhati-hati apabila ada penawaran investasi dengan imbal hasil yang sangat tinggi. "Masyarakat diminta jeli dan kritis sebelum melakukan investasi,” ujar Natsir.

PPATK, tambah Natsir, sejauh ini sudah memblokir 121 rekening yang diduga berhubungan dengan kasus seperti ini. Total duit dalam rekening itu mencapai Rp353 miliar.

Bareskrim Mabes Polri saat ini tengah menyidik kasus judi online berkedok investasi melalui aplikasi Binomo dan Quotek. Polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus Binomo dan Doni Salmanan dalam kasus Quotek. Indra kerap disebut sebagai Crazy Rich Medan sementara Doni Crazy Rich Bandung.

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

KOTA TANGERANG
Siaga Nataru, Imigrasi Tangerang Sisir WNA Tanpa Dokumen di Kawasan Rawan

Siaga Nataru, Imigrasi Tangerang Sisir WNA Tanpa Dokumen di Kawasan Rawan

Minggu, 14 Desember 2025 | 15:31

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Kantor Imigrasi Tangerang meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan keimigrasian di wilayah kerjanya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill