Connect With Us

Awal Ramadan Berpotensi Tidak Sama, Kemenag: Harus Diterima Lapang Dada

Tim TangerangNews.com | Jumat, 25 Maret 2022 | 19:28

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. (@TangerangNews / Kemenag.go.id)

TANGERANGNEWS.com–Adanya kemungkinan penetapan awal puasa 1 Ramadan 1443 H yang tidak sama antara organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul ulama (NU) serta pemerintah, ditanggapi Kementerian Agama. 

Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, potensi adanya perbedaan awal puasa tak perlu dipersoalkan. "Perbedaan itu menjadi hal yang harus diterima dengan lapang dada," ucap Zainut seperti dikutip dari iNews, Jumat 25 Maret 2022.

Zainut mengatakan, perbedaan awal Ramadan adalah hal yang biasa terjadi. Kemenag juga meyakini umat Islam di Tanah Air mempunyai rasa toleransi terhadap yang berbeda pandangan. "Kita harus saling toleransi karena perbedaan itu satu hal yang sudah terbiasa yang terjadi di Indonesia," kata Zainut.

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan puasa Ramadan tahun ini akan jatuh pada 2 April 2022.  Penetapan tersebut berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022. 

“Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H berdasarkan hasil hisab," tulis PP Muhammadiyah di akun Twitter resmi @muhammadiyah, Sabtu 12 Februari 2022.

Sedangkan NU dan pemerintah belum merilis tanggal awal puasa 2022. NU nantinya akan menentukan awal ibadah puasa melalui pelaksanaan rukyatul hilal di 35 titik, adapun pemerintah di 101 titik di seluruh Indonesia.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill