Connect With Us

Anak Alami Cedera Kepala, Kapan Harus Dibawa ke Rumah Sakit?

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 17 Oktober 2022 | 16:59

Ilustrasi anak cedera kepala. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Benturan atau trauma yang terjadi pada organ kepala manusia, bisa berdampak pada terganggunya hingga adanya perubahan fungsi struktur di kepala.

Trauma kepala dapat berdampak pada gangguan fungsi otak bila tidak ditangani sedini mungkin.

Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Siloam Hospital Asri, Dr. dr. Ronny Setiawan Sp.BS., melalui edukasi bincang sehat mengatakan, benturan pada kepala secara medis dikelompokan dengan kategori ringan, sedang serta kategori berat. 

Dari kategori ini, umumnya cedera kepala terjadi akibat aktifitas tumbuh kembang balita, kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas pada usia produktif, serta kondisi kesehatan yang semakin menurun di kalangan lanjut usia (lansia).  

"Tidak semua benturan yang terjadi pada organ kepala berujung pada cedera kepala serius. Namun harus diwaspadai dan segera dibawa ke rumah sakit jika pasca- benturan timbul sejumlah gejala kronis," tutur Ronny Setiawan.

Makanya, dia mengingatkan, bilamana terjadi trauma kepala urgensi, pertolongan pertama dengan membawa ke rumah sakit harus dilakukan apabila ditemui sejumlah hal kepada penderita.

Seperti penderita tidak sadarkan diri lebih dari lima menit, ada juga penderita mengalami amnesia, muntah atau kejang-kejang, serta adanya gangguan komunikasi atau tidak sadarkan diri.

"Apabila ketiga gejala ini tidak terjadi pasca-benturan di kepala, satu hal penting saat memberikan pertolongan adalah menenangkan si penderita dan lakukan komunikasi. Tetap waspada, mungkin saja terjadi penurunan fungsi otak pasca-trauma", tutur Ronny Setiawan.  

Lalu, penanganan pada bayi dan balita, salah satu yang menjadi penghambat adalah komunikasi. Urgensi penanganan dapat dilakukan apabila bayi atau anak usia balita mengalami pingsan atau terlihat diam, membisu dengan tatapan mata yang kosong.

"Jika melihat keadaan ini terjadi pada sang bayi, orangtua harus segera membawanya ke rumah sakit. Penanganan di Instalasi Gawat Darurat secara modern dilakukan melalui CT-Scan, yang menjadi tindakan penting untuk menentukan arah tindakan selanjutnya," tutur Ronny. 

Beberapa kondisi yang dapat terjadi setelah benturan kepala serius, misalnya adanya perdarahan pada bagian luar kepala, bisa disertai retakan atau kerusakan tulang kepala.

Bisa juga perdarahan di bagian luar dan atau dalam selaput otak, bahkan memar otak atau perdarahan di dalam jaringan otak, dan beberapa kondisi lainnya.

"Dengan kondisi kondisi tersebut (apabila terdiagnosa), maka perawatan berkelanjutan di rumah sakit guna melakukan observasi dan bila dilakukan tindakan operasi itu sifatnya sangat penting", ungkap Ronny. 

Penanganan medis pada bayi setelah terjadinya trauma kepala kondisi berat, dilakukan melalui sejumlah tahapan, yaitu menstabilkan keadaan bayi, pemeriksaan laboratorium seperti cek darah dan CT scan kepala.

Pada tahapan ini jika terjadi pendarahan di dalam kepala yang mendesak otak, maka operasi segera dilakukan.

Adapun jika terjadi pendarahan kecil, kemungkinan akan terus di observasi guna mengantisipasi adanya penambahan volume pendarahan.

Disebutkan pula dalam edukasi, pendarahan otak setelah terjadinya benturan kepala dapat memicu kondisi yang serius, bahkan kematian.

"Pasca-tindakan operasi sangat mungkin dibutuhkan perawatan yang intensif dengan jenjang waktu yang cukup lama, tergantung kondisi pasien," katanya.

TEKNO
Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rabu, 19 Maret 2025 | 22:47

Cari perusahaan pengembang software kustom terbaik di Indonesia? Temukan rekomendasi terpercaya untuk solusi software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

AYO! TANGERANG CERDAS
Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:16

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.

PROPERTI
Kemeriahan Ramadan Paramount Land, Hadirkan Ragam Acara hingga Bantuan CSR

Kemeriahan Ramadan Paramount Land, Hadirkan Ragam Acara hingga Bantuan CSR

Sabtu, 15 Maret 2025 | 13:57

Sepanjang bulan Ramadan ini, Paramount Land menghadirkan beragam program istimewa, mulai dari Festival Ramadan, promo penjualan, hingga kegiatan CSR.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill