Connect With Us

1.168 Napi Beragama Buddha Dapat Remisi Waisak, 8 Diantaranya Langsung Bebas

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 24 Mei 2024 | 13:57

Ilustrasi Penjara (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 1.168 narapidana (napi) beragama Buddha mendapat remisi khusus (RK) Hari Raya Waisak dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Ketua Kelompok Kerja Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Deddy Eduar Eka Saputra menjelaskan, terdapat 1.629 napi beragama Buddha, sementara 1.168 dari jumlah tersebut diusulkan memperoleh remisi.

"Tidak terdapat anak binaan yang beragama Buddha," ujar Deddy dalam keterangannya, Jumat, 24 Mei 2024.

Terinci, 1.160 napi diberikan RK I atau pengurangan sebagian. Sedangkan, 8 napi menerima RK II atau langsung bebas.

Dijelaskan Deddy, besaran RK yang diterima setiap napi beragam, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan.

Menurutnya, pemberian remisi ini telah menghemat anggaran biaya makan narapidana senilai Rp683.910.000, yakni dari RK I Rp678.810.000 dan penghematan dari RK II Rp5.100.000.

Sebagai tambahan, napi yang diberikan remisi harus memenuhi syarat administratif dan substantif, seperti telah menjalani pidana minimal 6 bulan, berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, serta telah menunjukkan penurunan tingkat risiko.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill