Connect With Us

Maret Masih Musim Hujan, Ini Prediksi BMKG Soal Kapan Kemarau 2025

Fahrul Dwi Putra | Senin, 10 Maret 2025 | 10:45

Ilustrasi hujan lebat. (Istimewa / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com- Hujan lebat yang mengguyur Indonesia sejak akhir 2024 telah menyebabkan berbagai bencana di sejumlah daerah, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

Banjir yang terjadi di Jabodetabek merupakan akibat dari curah hujan tinggi yang turun di wilayah hulu. Selain itu, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di beberapa titik. 

Oleh karena kondisi cuaca yang masih didominasi hujan, banyak pihak mulai bertanya kapan Indonesia akan memasuki musim kemarau 2025.  

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan memperkirakan, musim kemarau akan mulai terjadi pada Mei 2025. 

Namun, transisi dari musim hujan ke musim kemarau tidak akan terjadi serentak di seluruh wilayah Indonesia. 

"Biasanya, musim kemarau mulai dari timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, kemudian berlanjut ke Jawa," ujarnya dikutip dari Kompas, Senin, 10 Maret 2025.

Sedangkan puncak musim kemarau diprediksi berlangsung pada Agustus hingga September, sementara peralihan kembali ke musim hujan kemungkinan terjadi pada Oktober atau November. 

Ardhasena menjelaskan, musim kemarau di Indonesia dipengaruhi oleh angin Monsun Timur dari Australia. Angin ini membawa udara kering yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kekeringan dan kebakaran hutan di berbagai daerah.  

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menambahkan, hujan masih akan terjadi hingga akhir Maret 2025. Kendati demikian, durasi hujan akan semakin berkurang mendekati peralihan ke musim kemarau.  

"Pada 10 hari terakhir Maret, masih ada kemungkinan hujan, bahkan hujan lebat," ungkapnya. 

Lanjutnya, meski intensitas hujan akan berkurang pada April, namun masih berpotensi hujan lebat dalam waktu singkat, terutama selama masa pancaroba.  

Selama periode peralihan musim ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Kondisi seperti angin kencang, hujan deras tiba-tiba, serta potensi bencana lain seperti banjir dan longsor masih bisa terjadi di beberapa wilayah. 

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill