Connect With Us

Bahaya Jika Dibiarkan, Cara Perawatan Mobil saat Musim Hujan

Fahrul Dwi Putra | Senin, 17 Februari 2025 | 13:32

Ilustrasi mobil terendam banjir. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Genangan airndan jalanan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan serta menimbulkan kerusakan pada mobil di saat musim hujan. Tanpa perawatan yang tepat, kendaraan bisa mengalami masalah serius seperti aquaplaning, gangguan pada sistem pengereman, hingga kerusakan mesin akibat air yang masuk ke dalam komponen vital.  

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ratusan kejadian banjir sepanjang tahun ini yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi. 

Banyak kendaraan yang terendam air dan mengalami kerusakan parah akibat kondisi cuaca ekstrem. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk lebih waspada dan memberikan perawatan ekstra agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal saat musim hujan tiba.  

1. Periksa Kondisi Ban

Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi ban. Pastikan tekanan udara dalam ban sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan kembangannya masih dalam keadaan baik agar tidak mudah tergelincir di jalanan basah. 

2. Cek Sistem Pengereman

Selain itu, sistem pengereman juga perlu diperiksa secara berkala. Rem yang kurang responsif bisa meningkatkan risiko kecelakaan saat hujan turun, terutama di jalan yang licin.  

3. Jaga Kebersihan Mobil

Selain komponen mekanis, kebersihan mobil juga perlu dijaga. Air hujan mengandung zat asam yang dapat merusak cat kendaraan jika dibiarkan terlalu lama. Mencuci mobil setelah terkena hujan bisa membantu menghindari korosi serta noda yang sulit dibersihkan. 

4. Pastikan Wiper Berfungsi Baik dan Periksa Sistem Kelistrikan 

Komponen lain seperti wiper dan sistem kelistrikan juga harus diperiksa. Wiper yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi visibilitas saat berkendara dalam hujan deras, sementara lampu utama, lampu sein, dan lampu rem harus dalam kondisi prima agar tetap aman di jalan.  

5. Hindari Genangan Air

Menghindari genangan air adalah langkah penting lainnya. Air yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan kerusakan serius yang berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit. Jika memungkinkan, cari jalan alternatif untuk menghindari genangan yang terlalu dalam.  

Selain perawatan rutin, memiliki perlindungan tambahan dalam bentuk asuransi kendaraan juga bisa menjadi solusi untuk menghadapi risiko selama musim hujan.

Kendaraan yang terendam banjir atau mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem dapat menimbulkan beban finansial yang cukup besar. Melalui asuransi seperti Lifepal, pemilik mobil bisa lebih tenang karena biaya perbaikan dapat ditanggung sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.

BANTEN
Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Kamis, 18 September 2025 | 13:19

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .

NASIONAL
Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina untuk Atasi Kekosongan BBM

Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina untuk Atasi Kekosongan BBM

Kamis, 18 September 2025 | 13:38

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya sinergi antara badan usaha swasta penyedia BBM dengan PT Pertamina (Persero).

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill