Connect With Us

Badai PHK Berlanjut, Giliran Nissan Rumahkan 10.000 Karyawan 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 14 Mei 2025 | 16:07

Ilustrasi PHK. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Salah satu produsen mobil terbesar asal Jepang Nissan Motor Co Ltd dikabarkan akan memangkas lebih dari sepuluh ribu karyawan secara global. Laporan itu diungkapkan kantor berita Jepang NHK pada Senin, 12 Mei 2025 dilansir dari Kompas.

Kebijakan ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar yang ditempuh setelah penjualan di pasar utama seperti Tiongkok dan Amerika Serikat menurun tajam. 

Praktis jika pemutusan hubungan kerja tersebut terlaksana, total pengurangan tenaga kerja Nissan sejak 2024 mencapai sekitar dua puluh ribu orang atau sekitar lima belas persen dari total karyawan global.

Kendati demikian, perusahaan belum memberi komentar resmi mengenai kabar tersebut. Nissan dijadwalkan merilis laporan keuangan tahun buku yang berakhir Maret 2025 pada Selasa, 13 Mei. 

Manajemen sebelumnya telah memberi sinyal akan mencatat kerugian bersih antara tujuh ratus hingga tujuh ratus lima puluh miliar yen, setara sekitar tujuh puluh hingga tujuh puluh enam triliun rupiah, akibat pembebanan penurunan nilai aset.

Kinerja lemah ini dikaitkan dengan kegagalan Nissan mengikuti pertumbuhan permintaan mobil hybrid di Amerika Serikat serta kehilangan keunggulan awal mereka di segmen kendaraan listrik.

Di pasar Tiongkok, yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, pangsa pasar Nissan juga terus menyusut. Perusahaan merencanakan peluncuran sekitar sepuluh model baru dalam beberapa tahun mendatang untuk merebut kembali konsumen. 

Ivan Espinosa, yang baru bulan lalu menggantikan Makoto Uchida sebagai CEO, kini memimpin proses restrukturisasi global dan menyatakan masih mempertimbangkan langkah tambahan demi menyehatkan kondisi keuangan.

Sejak November 2024 Nissan telah mengumumkan rencana memangkas sembilan ribu karyawan dan mengurangi kapasitas produksi global hingga dua puluh persen. 

Perusahaan juga memastikan akan menutup pabrik di Thailand pada Juni 2025 dan masih menyiapkan penutupan dua fasilitas lain yang lokasinya belum dipublikasikan. Pada akhir pekan lalu Nissan bahkan membatalkan rencana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik senilai 1,1 miliar dolar AS di Pulau Kyushu yang sebelumnya akan didukung subsidi pemerintah Jepang.

BANTEN
Sekolah Rakyat di Tangerang Resmi Beroperasi, Tampung 150 Siswa se-Banten

Sekolah Rakyat di Tangerang Resmi Beroperasi, Tampung 150 Siswa se-Banten

Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:25

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 akhirnya resmi beroperasi di gedung sementara yang berlokasi di Asrama BLKI Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 15 Agustus 2025.

BISNIS
Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:02

Sekitar 100 pelaku UMKM di Kota Tangerang mempelajari digital marketing dalam pelatihan yang digelar Telkomsel, di Kantor Telkomsel Regional Western BSD, Selasa 12 Agustus 2025.

OPINI
Menyikapi Paradoks Indonesia di Hari Kemerdekaan

Menyikapi Paradoks Indonesia di Hari Kemerdekaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:58

Setiap 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh sukacita. Momen ini selalu dipenuhi dengan upacara, pawai, dan perenungan atas perjalanan panjang bangsa yang telah merdeka dari penjajahan.

KAB. TANGERANG
Diduga Terobos Lampu Merah, 2 Sepeda Motor Adu Banteng di BSD

Diduga Terobos Lampu Merah, 2 Sepeda Motor Adu Banteng di BSD

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:50

Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan di perempatan Jalan BSD Grand Boulevard, Foresta BSD, Cisauk, Kabupaten Tangerang, peristiwa itu terjadi pada Jumat 15 Agustus 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill