Connect With Us

Jumlah Driver Ojol Bakal Dikurangi Jika Statusnya Diubah dari Mitra Jadi Karyawan Tetap

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 20 Mei 2025 | 11:29

Transportasi online Maxim. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sejumlah perusahaan aplikasi transportasi online menyatakan penolakan terhadap wacana perubahan status mitra pengemudi menjadi karyawan tetap. 

Pasalnya, kebijakan ini dinilai bisa berdampak besar terhadap operasional, terutama potensi berkurangnya jumlah driver aktif secara signifikan.

Direktur Bisnis Indrive Indonesia Ryan Rwanda mengungkapkan, pihaknya telah berdialog dengan mitra pengemudi lewat forum grup diskusi selama beberapa bulan terakhir. Hasilnya, tak ada satupun driver aktif yang mendukung ide perubahan status.

"Kita sudah menginformasikan kepada driver kita bahwasannya status driver di Indrive itu lebih mirip dengan konsumen, jadi statusnya sama dengan penumpang, tidak ada perbedaan," jelas Ryan pada Senin, 19 Mei 2025 dikutip dari Bisnis.com.

Ryan menambahkan, jika driver diangkat sebagai karyawan tetap, perusahaan akan menanggung beban operasional tambahan yang besar. 

Ia memperkirakan hanya 10–13 persen pengemudi yang bisa dipertahankan, dengan potensi penurunan pendapatan mitra hingga 7 persen per bulan.

Senada dengan Indrive, pihak Maxim Indonesia juga menyatakan keberatannya. Hal ini disampaikan Head of Department Legal Maxim Indonesia, Dwi Putratama.

Dwi menilai, menjadikan driver sebagai pekerja formal akan menambah beban biaya seperti gaji tetap, BPJS, dan asuransi.

"Dan yang paling penting adalah penyerapannya pasti akan berkurang," ujarnya.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy menambahkan, skema kemitraan saat ini masih relevan karena fleksibel dan adaptif. Ia menyambut baik jika mitra pengemudi diklasifikasikan sebagai pelaku UMKM agar tetap mendapat perlindungan tanpa kehilangan fleksibilitas kerja.

"Pasti akan ada pengurangan. Nah ini yang menjadi topik yang perlu memang dibisikkan lebih lanjut," kata Tirza.

Sementara itu, Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo menuturkan, pentingnya fleksibilitas bagi mitra pengemudi. Ia menyebut jika status diubah menjadi karyawan tetap, maka inklusivitas dalam layanan transportasi online akan terancam.

"Kalau diubah menjadi pekerja atau karyawan tetap, maka marwahnya jadi tidak cocok. Kalau dari analisa kami itu tiga hal yang akan terjadi. Satu, pasti tidak akan bisa sebanyak saat ini. Kedua, makin susah jadi ojol. Ketiga, dampaknya negatif ke UMKM," jelas Catherine.

Lebih lanjut, sekitar 50 persen mitra Gojek tidak memiliki pekerjaan tetap dan menggantungkan penghasilan dari platform. Sementara sisanya adalah pekerja paruh waktu seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, dan lainnya.

"Di sinilah the power of the flexibility. Jadi kami rasa ini sangat penting, tapi jangan khawatir kalau memang mitranya itu yang menggunakan aplikator ini seperti penuh kerja, penuh waktu, itu juga akan terus terjaga pendapatannya," pungkasnya.

NASIONAL
Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:40

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia mengungkapkan perkembangan positif kebijakan pemerintah, termasuk peningkatan ekspor sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill