Connect With Us

Tren Rokok Elektrik atau Vape

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 23 Mei 2022 | 23:05

Anisa Salsal Bilah, Mahasiswi Universitas Yuppentek Indonesia. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Oleh: Anisa Salsal Bilah, Mahasiswi Universitas Yuppentek Indonesia

TANGERANGNEWS.com-Vape alias rokok elektrik sering dianggap lebih aman dibanding rokok tembakau biasa. Akibatnya, banyak orang yang beralih ke rokok elektrik karena percaya dapat menghindarinya dari risiko penyakit jantung dan kanker yang berhubungan dengan penggunaan rokok tembakau, seperti rokok kretek dan rokok filter.

Sebagian perokok aktif menjadikan vape sebagai pengganti rokok tembakau karena dianggap lebih sehat. Padahal, risiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari merokok dengan vape juga tidak main-main, mulai dari batuk hingga kanker paru-paru. Dikutip dari halodoc.com pada liquid vape terdapat zat kimia yang cukup berbahaya yatu diasetil yang dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Tren menggunakan vape juga terus bertambah, dilansir dari Liputan6.com, pengguna vape di Indonesia diperkirakan telah mencapai 2,2 juta pengguna dan 5.000 penjual vape di seluruh Indonesia merujuk pada data dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI). 

Mengganti rokok konvensional menjadi vape adalah alasan yang paling banyak dijumpai dikalangan pengguna vape, didukung oleh Vape Store yang sekarang ada dimana mana memudahkan seseorang untuk mendapatkan vape atau rokok elektrik tersebut.

Walaupun vape atau rokok elektrik tersebut berdampak buruk bagi kesehatan, tapi di industri vape sendiri memunculkan gaya hidup baru yaitu tricker. Tricker adalah seseorang yang membuat seni dari asap vape. Tricker sendiri banyak di jumpai di media online seperti Instagram dan Youtube. Para tricker ini menjadi Influencer di Industri vape melalui media social.

Para influencer tersebut dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah melalui iklan di Media Sosial dalam bentuk Endorsement. Hal tersebut yang dapat membuat banyak orang tertarik dalam industry tersebut.

Tren rokok elektrik atau vape tersebut juga melahirkan bisnis liquid vape yang cukup menjanjikan. Salah satu artis yang berangkat dari Youtube, Arif Muhammad resmi membuka bisnis liquid vape beberapa waktu lalu. Laki-laki yang dikenal sebagai sosok Mak Beti ini melihat peluang bisnis yang menguntungkan dari liquid vape. Tak jauh dari nama panggung Mak Beti, liquid milik Arif ini diberi nama Makbet Liquid. Walaupun terdapat dampak negatifnya, Rokok Elektronik atau Vape juga menimbulkan dampak positif dibidang ekonomi.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill