Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet
Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Lukisan bergambar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjadi salah satu karya yang dijual dengan harga cukup mahal dalam pameran Semangat Pemuda Inspirasi (Sedasi) di Aula Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Lukisan Arief dengan latar belakang Jembatan Berendeng tersebut dibanderol dengan harga Rp35 juta atau senilai harga sepeda motor All New NMax.
Berdasarkan pantauan TangerangNews, lukisan tersebut masih terpampang dalam pameran yang diselenggarakan Pemkot Tangerang sebagai Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa, 8 November 2022.
Dalam keterangannya, lukisan Arief yang sedang tertawa renyah dan mengenakan seragam safari lengkap dengan jengkol jabatannya tersebut merupakan karya Bur's Andes.
Adapun lukisan berjudul Tangerang Icon 2022 tersebut dibuat dengan media oil on canvas dengan ukuran 120x165.
Baca juga: Buka Sedasi, Sachrudin: Pemuda Harus Mampu Menjadi Inspirator Pembangunan
Adit, seorang pengunjung pameran tersebut, mengaku kagum dengan karya lukisan berdesain orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut.
"Kagum. Bagus juga karyanya. Jadi, tak heran bila harganya lumayan, karena karyanya sangat bernilai," ujarnya kepada TangerangNews.
Adit mengaku, jika ada pendapatan lebih dirinya akan membeli karya lukis tersebut. "Menarik minat saya juga. Kalau ada rezeki saya beli buat mempercantik rumah," ucapnya.
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.
Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada Agustus 2025 terasa semarak di Gading Serpong. Tidak hanya bendera merah putih yang menghiasi setiap rumah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan
Pernyataan "semua tanah adalah milik negara" yang dilontarkan oleh Nusron Wahid bukan sekadar ucapan biasa dalam debat publik. Pernyataan ini adalah sebuah manuver retoris yang sangat provokatif