Connect With Us

Taklukan Perserang di Kandangnya, Persita Tangerang Raih 3 Point Pertama

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 25 April 2018 | 21:00

Para pemain kesebelasan tim Persita Tangerang usai bertanding melawan Perserang Kabupaten Serang dengan skor kemenangan 2-1, Rabu (25/4/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Datang sebagai tamu di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, kesebelasan tim Persita Tangerang behasil mencuri point penuh dari lawannya Perserang Kabupaten Serang dengan skor kemenangan 2-1, Rabu (25/4/2018).

Raihan poin penuh di laga perdana Liga 2 Indonesia Zona Barat tersebut membuat seluruh pemain dan official Pendekar Cisadane begitu puas dan mensyukuri hasil yang membawa Persita Tangerang berada di Posisi 3 Klasemen Grup Barat Liga 2 Indonesia di bawah Persis Solo dan Persika Karawang.

Jalannya pertandingan antara Perserang dan Persita berlangsung kurang menarik di 15 menit awal. Kedua tim bermain hati-hati dan berusaha meraba kekuatan masing masing di laga perdana kedua tim  pada kompetisi di musim 2018 ini.

Penyerang Persita, Diego Banowo dan M Toha sempat memiliki peluang di menit 17 dan 27. Tapi, ketatnya barisan pertahanan Perserang yang dikawal Arif Priyadi membuat Benteng Viola kesulitan menjaringkan si kulit bundar.

Memasuki menit ke-33, akibat salahnya koordinasi pemain belakang, jala Perserang akhirnya kebobolan, setelah crosing matang  Ade Jantra diselesaikan Engkus Kuswaha yang mengkorvesinya menjadi gol hingga merubah skor menjadi 0-1 untuk tim tamu yang akhirnya bertahan hingga turun minum.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, lagi-lagi barisan pertahanan Perserang membuat kesalahan fatal. Bola hasil sepakan Dani Akbar malah mengarah ke area pertahanan mereka.

Striker Pendekar Cisadane Diego Banowo yang memiliki posisi ideal dengan sigap mengejar bola dan Tanpa kesulitan berarti ujung tombak anyar inji mampu menaklukkan Galih Firmansyah dan merubah skor menjadi 2-0.

Tertinggal 0-2, Perserang mulai bereaksi. Okto Maniani dan kawan-kawan mulai mengurung pertahanan Persita. Aliran serangan pun dilancarkan dari sisi kanan maupun kiri.

Alhasil Tim  berjuluk Laskar Singandaru ini mampu memperkecil kedudukan di menit 63 setelah tendangan bebas dari jarak 28 meter yang dilesatkan Yohanes Rastiawan mampu mengecoh penjaga gawang Yogi Triyana.

Setelah gol balasan tercipta pemain pemain Perserang semakin menggila. Tekanan dilancarkan bertubi-tubi melalui Hapid Ali dari sisi kiri. Beberapa kali dia mampu merepotkan barisan pertahanan Persita. Bahkan, bek Persita, Rico Sanjaya sempat melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Namun, wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muhammad Irham tak menganggap itu sebagai pelanggaran  dan tidak memberi hadiah penalti.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Perserang gagal menyamakan kedudukan. Skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Persita.

Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Perserang Zaenal Abidin kecewa. Terutama gol kedua yang murni kesalahan pemain belakang. “Ini harus jadi evaluasi dan pelajaran kita di laga selanjutnya. Setelah ini, kami akan bertandang ke markas Persika Karawang di Stadion Singa Perbangsa,” kata Zaenal.

Terpisah, salah satu pemain Perserang, Yohanes Rastiawan menyampaikan bahwa para pemain sudah berjuang keras.

“Ini hasil akhir yang tidak mengenakan. tapi jangan membuat kami berlarut-larut dalam kekecewaan, Lawan berat yakni Persika sudah menanti setelah ini,” tuturnya.

Pelatih Persita, Ely Idris menuturkan, secara hasil Persita menang. “Kami berhasil melampaui target. Awalnya kami datang ke sini (Serang) untuk mencuri satu poin. Namun kami akhirnya bisa menang,” terang Elly.

Tapi, ia melihat Anak Asuhnya mengalami penurunan di menit 80. “Makanya kami dikurung habis-habisan oleh Perserang. Untungnya kami masih mampu mengamankan kedudukan Ini hingga wasit meniup peluit akhir, ini jadi catatan agar kita perbaiki fisik pemain pada pertandingan berikutnya melawan Cilegon United," tutupnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill