Connect With Us

Rumah Suporter Persita Disesaki Ratusan Rekan, Tuntut Pelaku Penganiayaan Bhanu Diadili

Yudi Adiyatna | Jumat, 13 Oktober 2017 | 07:00

Para rekan suporter Persita saat menyesaki kediaman Almarhum Bhanu Rusman (@TangerangNews 2017 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Tewasnya salah seorang suporter Persita Tangerang bernama Bhanu Rusman (17) warga RT 03/04 Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong Tangsel menyisakan luka dan kekecewaan mendalam di kubu Suporter Persita Tangerang yang dinamakan Laskar Benteng Viola.


Ketua Umum Laskar Benteng Viola (LBV) Anto Setyarosa saat melayat ke rumah duka bersama ratusan rekannya, Kamis (12/10/2017) malam mengungkapkan, wafatnya Bhanu Rusman agar dapat dituntaskan segara secara hukum untuk diungkap.

BACA JUGA : Suporter Persita Tangerang Tewas, Rekan : Selamat Jalan Kawan

BACA JUGA : Tekuk Australia 2-0, Persita U16 Raih Juara Tiga Borneo Cup Malaysia

"Keinginan kami, ini kan duka kami duka LBV, duka seluruh suporter Indonesia juga tentunya. Ini harus ada langkah-langkah hukum yang kita ingin kedepankan," ungkap Anto. Selain itu , dari informasi yang beredar diduga Bhanu tewas setelah mendapatkan luka pukulan benda tumpul di kepalanya  oleh oknum anggota TNI yang menjadi suporter pendukung klub PSMS Medan.

 


"Pak Eddy (Ketum PSSI) sudah membuat statemen ingin mengusut tuntas, kami sangat setuju. Meskipun disebut oknum dan lain-lain,  kami ingin ini diusut juga, sampai bertemu pelaku yang sebenarnya" tegasnya
Sementara itu, salah seorang rekan korban yang berada di tempat kejadian, Pongki ,15, mengungkapkan, awalnya kejadian bentrokan, korban bersama beberapa rekannya lain yang mengalami luka sempat dilarikan ke RSUD Cibinong,Bogor


"Masuk RS sekitar jam  enam (petang).  beliau masih sadar dan masih sempet bercanda-canda sama saya, lalu  dia kejang-kejang, ngamuk-ngamuk karena kesakitan lalu langsung di tangani susternya." Ungkapnya.

Tak lama berselang oleh dokter yang menangani Bhanu dipindahkan dari sebelumnya dirawat di lorong RS Cibinong bersama para korban luka lainnya, dia pindah ke dalam ruangan khusus untuk ditangani.

"Kata dokter ke susternya coba ini pindahin ke ruang berikutnya dia kena geger otak," ungkapnya.

Kemudian, karena menganggap kondisi Bhanu akan membaik. Dirinya bersama rekannya memutuskan untuk pulang kerumahnya yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah korban. Pongki tak lupa untuk memberitahukan keluarga korban perihal Bhanu  yang dirawat di RSUD Cibinong.

"Saya pulang jam 7 pagi terus tidur sampe jam 10-an. Lalu dengar kabar dari temen-temen kalau dia sudah tiada," jelasnya.  Kini oleh pihak keluarga jenazah Bhanu diantarkan ke Desa Dayaan, Kelurahan Tengeng Wetan Kecamatan Siwalan, Pekalongan,Jawa Tengah untuk dimakamkan persis berdekatan dengan makam Ibundanya yang telah lama wafat.(RAZ/HRU)

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill