Connect With Us

Paripurna Soal Pansus Mapolres Tangsel Ricuh

Erwin Silitonga | Senin, 3 Agustus 2015 | 19:24

DPRD Tangsel ricuh rebutan menjadi pansus Mapolres Tangerang Selatan. (Erwin Silitonga / Tangerangnews)

 

TANGERANG SELATAN-Rapat paripurna yang membahas soal panitia khusus (Pansus) asset Mapolres Tangsel  diwarnai kericuhan antar anggota DPRD. Hal itu dipicu lantaran Ketua sidang Paripurna Shaleh Asnawi menolak usulan Rizki Jonis, yang berharap adanya  satu orang lagi anggota fraksi-nya yang ikut dalam kepanitiaan tersebut.

Awalnya Jonis tak setuju dengan adanya pembentukan pansus aset Mapolres. Namun, Jonis akhirnya setuju dengan syarat  dari fraksinya ditambah satu orang lagi.

Namun, usulannya itu ditolak Ketua Sidang Shaleh Asnawi yang merupakan pimpinan DPRD setempat. Hal itu  membuat Jonis emosi dan memberikan masukan sambil mengeluarkan suara berteriak keras.

"Ketua sidang harus menambah satu anggota lagi, karena dari fraksi Padi hanya ada satu anggota saja. (Sedangkan)  yang lain ada dua," katanya sambil berteriak dihadapan para ketua fraksi dan anggota dewan lainnya, di Gedung di Gedung Graha Widya Bakti, Puspitek, Sepong, Senin (3/8/2015).

Namun pimpinan sidang tetap mengacuhkan Jonis, mereka tak mengubris permintaan Jonis.  Pimpinan sidang tetap mengetuk palu  untuk mengesahkan seraya menutup sidang hari itu.

 "Dengar aspirasi kami jangan asal ketuk palu, kalau begitu kenapa kami diundang kemari," teriaknya sambil beridir dengan nada kencang sambil keluar dari ruang sidang.

Sedangkan Shaleh Asnawi mengatakan,  dirinya mengesahkan Pansus tersebut karena landasan keputusan dari masing-masing ketua fraksi.

Adapun protes yang dilakukan salah satu anggota dewan itu tidak beralasan.

"Kemungkinan ketua fraksi dia tidak memberitahu kesepakatan pansus ini. Makanya saya bacakan kembali surat kesepakatannya, biar dirinya mendengarkan langsung," tandasnya.

 

OPINI
Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Selasa, 5 Agustus 2025 | 18:37

Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.

BISNIS
Avian Brands Tambah 2 Pusat Distribusi di Tangerang dan Malang, Target Total Capai 145 Titik pada 2025

Avian Brands Tambah 2 Pusat Distribusi di Tangerang dan Malang, Target Total Capai 145 Titik pada 2025

Senin, 4 Agustus 2025 | 14:30

Avian Brands melalui anak perusahaannya, PT Tirtakencana Tatawarna, menambah dua pusat distribusi baru yang berlokasi di Tangerang Selatan dan Malang Selatan.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

KOTA TANGERANG
Polisi Bekuk 2 Pengedar di Pinang Tangerang, 5 Paket Berisi 13,84 Gram Sabu Disita

Polisi Bekuk 2 Pengedar di Pinang Tangerang, 5 Paket Berisi 13,84 Gram Sabu Disita

Rabu, 6 Agustus 2025 | 14:43

Unit Reskrim Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, kembali mengungkap kasus tindak pidana narkotika. Dua orang pria berinisial RS (27) dan DRP (28) yang diduga kuat sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu ditangkap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill